4 Komponen Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Merancang Modul Manajemen Pelatihan

Apa itu manajemen pelatihan?

Sebelum mengetahui komponen penting dalam modul manajemen pelatihan, mari pelajari terlebih dahulu apa itu manajemen pelatihan. Jadi, apa itu manajemen pelatihan?

Manajemen pelatihan mengacu pada seluruh proses pengelolaan program pelatihan dan pengembangan karyawan, mulai dari perencanaan modul dan metode penyampaian tertentu, koordinasi karyawan dan sumber daya, dan pelaksanaan sesi pelatihan yang sebenarnya. Menemukan cara untuk menyederhanakan proses ini membantu perusahaan meningkatkan program mereka, memastikan program tersebut disesuaikan dengan industri yang terus berkembang dan, yang lebih penting, membekali tenaga kerja sepenuhnya dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk meraih kesuksesan.

Baca juga tentang: Cara Membuat Modul Pelatihan Knowledge Product

Mengapa manajemen pelatihan penting?

Manajemen pelatihan dan modul manajemen pelatihan memegang peranan penting dalam pengembangan dan pelatihan karyawan perusahaan, yang merupakan aset nomor satu perusahaan. Bisnis yang menguntungkan dan berkembang memahami bahwa kesuksesan mereka adalah karena upaya yang dilakukan oleh para pekerjanya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memprioritaskan pengembangan karyawan adalah suatu keharusan.

1. Meningkatkan kinerja karyawan 

Selain memberi mereka lingkungan kerja yang aman, gaji yang besar, dan tunjangan yang baik, mempersiapkan mereka secara menyeluruh untuk pekerjaan yang perlu mereka lakukan memberi mereka rasa percaya diri. Semua ini memungkinkan mereka untuk bekerja lebih baik dan menghasilkan output berkualitas tinggi. Mengevaluasi keberhasilan pelatihan tidak hanya dapat dilihat melalui skor ujian, tetapi juga melalui KPI yang sebenarnya.

Baca juga tentang: 4 Kesalahan Desain yang Menghambat Efektivitas Diklat Modul Ajar

2. Meningkatkan kepuasan karyawan 

Pekerja yang dihargai akan lebih terlibat. Memberikan diskusi pembelajaran berkelanjutan dan sesi pelatihan langsung membuat karyawan merasa dihormati karena organisasi telah berinvestasi pada mereka. Hal ini meningkatkan moral, yang pada gilirannya, menguntungkan bisnis.

3. Meningkatkan mitigasi risiko dan kepatuhan terhadap peraturan 

Ketika karyawan sepenuhnya memahami pentingnya keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan karena hal-hal tersebut dijelaskan dengan baik, mereka tahu bagaimana hal-hal tersebut memainkan peran besar dalam tanggung jawab harian mereka. Dengan demikian, identifikasi bahaya, mitigasi risiko, dan kepatuhan terhadap peraturan dapat dicapai secara efisien.

Baca juga tentang: 3 Elemen Interaktif yang Dapat Anda Tambahkan dalam Ebook Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

4 komponen yang harus dipertimbangkan sebelum mengembangkan modul manajemen pelatihan 

Sebelum merancang dan mengembangkan modul manajemen pelatihan, Anda harus mempertimbangkan banyak elemen penting manajemen pelatihan. ABeberapa perusahaan menggabungkan semua elemen penting tersebut, sementara yang lain memilih beberapa berdasarkan sumber daya dan tujuan mereka. 

Berikut ini adalah komponen penting manajemen pelatihan yang harus Anda pertimbangkan sebelum merancang modul manajemen pelatihan:

1. Analisis kebutuhan

Salah satu langkah pertama yang harus dipertimbangkan sebelum mengembangkan modul manajemen pelatihan adalah mengidentifikasi kebutuhan pelatihan khusus dalam suatu organisasi. Menawarkan kursus umum dan demonstrasi balasan kepada semua orang adalah kontraproduktif karena beberapa mungkin tidak membutuhkannya. Untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan, manajer harus melakukan analisis kebutuhan melalui hal-hal berikut:

Baca juga tentang: 8 Langkah Pembuatan Video Modul Pelatihan Tutorial Canva

• Kirim survei dan formulir umpan balik 360 derajat.
• Wawancarai karyawan secara langsung.
• Menilai kinerja individu menggunakan KPI (Indikator Kinerja Utama) terkini.

2. Pengembangan kurikulum

Komponen penting lainnya yang harus dipertimbangkan sebelu merancang modul manajemen pelatihan adalah pengembangan kurikulum pelatihan. Kurikulum yang terstruktur dengan baik mencakup topik-topik yang diperlukan berdasarkan kebutuhan organisasi. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan:

Baca juga tentang: Modul Latihan Microsoft Word: 3 Format Video Pelatihan Microsoft Word

• Tetapkan tujuan pembelajaran tertentu, seperti kolaborasi dengan vendor pihak ketiga, memahami isyarat non-verbal dari pelanggan, dan mengambil inisiatif di tempat kerja.
• Pastikan bahwa kursus benar-benar sesuai dengan tujuan. Manajer dapat mengalihdayakan materi ini atau membuatnya sendiri.
• Buat daftar semua materi yang diperlukan, seperti mesin atau perangkat untuk belajar, manual tercetak, dan presentasi audio-visual.
• Pertimbangkan tren industri baru, praktik terbaik, dan peraturan karena hal ini memengaruhi kurikulum, operasi, dan seluruh organisasi.
• Jadwalkan jadwal yang realistis dan alokasikan sumber daya untuk seluruh program.

Selain membuat garis besar ini, manajer harus memastikan bahwa kurikulumnya menarik. Ingatlah bahwa pembelajaran yang berhasil memerlukan keterlibatan penuh dari para peserta, dan mereka tidak akan bekerja sama dalam kegiatan tersebut jika pelajaran terasa repetitif atau tidak menginspirasi.

Baca juga tentang: Jasa Pembuatan E-Learning HTML5 Untuk Kegiatan Pendidikan

3. Metode penyampaian

Selain kebutuhan perusahaan serta penggunaan kurikulum pelatihan, perusahaan juga harus memperhatikan metode penyampaian modul manajemen pelatihan 

Pelatihan praktik tatap muka masih dianggap oleh sebagian besar orang sebagai yang paling efektif karena instruktur dapat mengevaluasi keterlibatan. Namun, hal ini tidak selalu memungkinkan karena keterbatasan waktu dan sumber daya. Teknologi telah mengubah tempat kerja dan terbukti memfasilitasi pembelajaran dengan cara yang lebih efisien.

Baca juga tentang: Gunakan Jasa Pembuatan Video E-learning, Ini Pilihan Jenisnya

• Sinkron

Ini adalah bentuk pembelajaran yang lebih tradisional, yang mencakup diskusi tatap muka, ceramah, simulasi peralatan, dan pelatihan di tempat kerja. Kategori ini juga dapat mencakup seminar Zoom atau Skype secara langsung.

• Asinkron

Juga dikenal sebagai pembelajaran mandiri, jenis ini memungkinkan peserta didik mempelajari topik tertentu dengan kecepatan mereka sendiri. Manajer dapat mengirimkan modul, studi kasus, atau skenario yang dapat ditinjau oleh pekerja selama istirahat atau setelah jam kerja.

• Pembelajaran sampuran 

Sesuai dengan istilahnya, ini mengacu pada kombinasi mode sinkron dan asinkron. Ini memungkinkan kolaborasi tetapi juga memberikan fleksibilitas.

Baca juga tentang: Tips Membuat Video dengan Jasa Pembuatan E-learning Menarik!

4. Evaluasi pelatihan

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kurikulum serta modul manajemen pelatihan dikembangkan dengan efektif adalah melalui pelacakan dan penilaian. Manajer harus menerapkan sistem yang memantau kemajuan program, mengevaluasi retensi peserta didik dan penerapan di tempat kerja, dan membandingkannya dengan tujuan yang ditetapkan pada awalnya.

• Tinjau KPI (misalnya, peningkatan kinerja, berkurangnya kesalahan, mitigasi risiko yang lebih cepat, dan peningkatan kepuasan pelanggan) setelah program pelatihan.
• Kumpulkan umpan balik dari peserta, perjelas pendapat mereka tentang konten, cara penyampaian, dan bahkan pelatih mereka.
• Gunakan alat seperti Model Taksonomi Kirkpatrick untuk mengevaluasi reaksi dan perilaku peserta didik setelah sesi pelatihan. Model ROI Phillips juga membantu dalam mengukur biaya dan hasil pelatihan.

Dengan mempertimbangkan kiat-kiat di atas, perusahaan dapat menyesuaikan program dan menyesuaikannya dengan kebutuhan organisasi dan tenaga kerja untuk hasil yang optimal.

Baca juga tentang: Jasa Instructional Designer E-Learning, Materi Mudah Dipahami!

3 teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan modul manajemen pelatihan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, teknologi telah meningkatkan pembelajaran dan pelatihan di tempat kerja. Meskipun sulit untuk menggantikan pelatihan dan bimbingan langsung, mengotomatiskan penyampaian pelatihan memiliki banyak manfaat, termasuk fleksibilitas, aksesibilitas, dan efisiensi biaya.

Berikut ini adalah teknologi yang dapat Anda manfaatkan dalam pengembangan modul manajemen pelatihan Anda.

1. Modul digital

Pembelajaran dan pelatihan daring telah menjadi sangat populer sehingga perusahaan terus menggunakannya bahkan setelah situasi bekerja dari rumah yang disebabkan oleh pandemi. Berikut ini adalah beberapa alasan yang akan meyakinkan Anda untuk berinvestasi dalam metodologi yang lebih baik ini:

Baca juga tentang: Keuntungan Penggunaan Jasa Pembuatan E-Learning Interaktif

• Konten digital tidak memerlukan ruang penyimpanan yang besar sehingga perusahaan dapat mengisi perpustakaan mereka dengan ribuan buku pegangan, templat ujian, panduan pelatihan, dan banyak lagi.
• Konten dapat bersifat interaktif atau gamifikasi, yang membuat pengguna lebih terlibat.
• Pengguna dapat meninjau modul pembelajaran mikro dalam hitungan menit dan merasa lebih mudah untuk menyerap dan mengingatnya.
• Tersedia 24/7 dan di perangkat seluler, pekerja dapat mengaksesnya di mana pun mereka berada dan pada waktu yang paling nyaman bagi mereka.

2. Realitas Virtual (VR) dan Realitas Tertambah (AR)

Melatih pendatang baru di industri berisiko tinggi adalah salah satu tugas yang paling menantang karena bahaya yang melekat di lingkungan tersebut. Teknologi imersif seperti VR dan AR menyediakan simulasi realistis, yang memungkinkan pekerja untuk belajar, merasa tertantang dalam situasi tertentu, dan perlahan membangun kepercayaan diri mereka, tanpa risiko.

Baca juga tentang: Mengapa harus menggunakan jasa pembuatan elearning atraktif?

3. Training Management System

Platform manajemen pelatihan menyederhanakan tugas administratif yang diperlukan dalam merencanakan dan mengelola program pelatihan. Perangkat lunak ini memiliki fitur untuk menstandarisasi template pelatihan, mengalokasikan sumber daya yang sesuai, dan memantau program dari awal hingga akhir.

Kembangkan modul manajemen pelatihan terbaik Anda bersama Elearning4id

Pelatihan merupakan bagian integral dari pertumbuhan dan keberlanjutan organisasi mana pun. Memastikan bahwa karyawan Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan tidak hanya menguntungkan mereka secara individu. Ini juga berdampak positif pada bisnis. 

Baca juga tentang: Jasa Pembuatan Media Interaktif Elearning MIND ID

Manajemen pelatihan dan pengembangan modul manajemen pelatihan harus menjadi yang teratas dalam daftar tugas manajer mana pun demi kebaikan tenaga kerja dan seluruh organisasi. Dan Elearning4id dapat membantu Anda mencapainya. 

Elearning4id ibawah PT Sora Kreatif Indonesia adalah vendor jasa pembuatan elearning terbaik yang telah berpengalaman sejak tahun 2016 dalam berbagai bentuk media seperti media e-learning interaktif dengan format HTML5 & SCORM 1.2, gamification elearning dengan beragam format, modul pembelajaran, Video elearning seperti Video Presentasi pembelajaran, Video Animasi 2D dan 3D, hingga  Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR) serta Sistem manajemen pembelajaran (LMS). Elearning4id telah menyelesaikan pengembangan elearning dan kursus pelatihan berbagai perusahaan ternama di Indonesia, termasuk pengembangan modul manajemen pelatihan. Beberapa perusahaan yang sudah menjadi mitra Elearning4id antara lain Bank Mandiri, BRI, PT KAI, Jasa Raharja, Bank Woori Saudara (BWS), Hana Bank, Bank QNB, Kreditplus, Mind ID, Pertamina, dan masih banyak lagi. 

Baca juga tentang: Perhatikan ini Saat Memilih Jasa Pembuatan Elearning Terbaik

Beragam Layanan Elearning4id

Berikut ini adalah berbagai layanan jasa pengembangan elearning dan modul pelatihan yang Elearning4id tawarkan kepada Anda, yaitu:

• Subject matter expert & professional team
• Instructional Designer
• Experienced Animator
• Turn around for final due date
• Multiple revision
• Layanan Media Interaktif: Pembuatan media e-learning interaktif dengan format Html 5 & Scorm 1.2
• Video Presentasi: Jasa Pembuatan Video Pembelajaran dengan Presenter dan Animasi Infografis sebagai penjelasan
• Desain modul pembelajaran: Layanan desain modul pembelajaran menjadi lebih menarik dengan infografis dan animasi dalam bentuk powerpoint / PDF interaktif / Ebook
• Video animasi 2D: Jasa Pembuatan Video Elearning berupa motion grafis, video penjelasan, videoscribe, dll
• Video animasi 3D: Jasa pembuatan video edukasi animasi 3D untuk simulasi peralatan mesin, simulasi aktivitas, dll.
• Sistem manajemen pembelajaran (LMS): Membuat sistem e-learning menggunakan Moodle, WordPress, atau mengembangkan LMS khusus.
• Desain komik interaktif: Menyajikan materi secara menarik melalui ilustrasi komik yang menarik dan mudah dipahami
• Simulasi 3D augmented reality (AR) & virtual reality (VR) menjadi lebih interaktif dan menarik dengan penerapan AR & VR pada e-learning

Tertarik untuk bermitra bersama Elearning4id dalam pengembangan modul manajemen pelatihan perusahaan Anda? Segera hubungi nomor kontak tim Elearning4id untuk informasi lebih lanjut!