Kesimpulan E Learning: Mengenal Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Elearning di Tahun 2024

Kesimpulan e learning, apa itu elearning?

Definisi dan kesimpulan e learning menurut para ahli di bidang pendidikan dan teknologi pendidikan adalah “penyampaian pelatihan dan pendidikan melalui interaktivitas jaringan dan serangkaian teknologi pengumpulan dan distribusi pengetahuan lainnya”. Karena metode penyampaiannya, elearning juga disebut sebagai pembelajaran elektronik atau pembelajaran online.

Baca juga tentang: 5 Contoh Pembelajaran E Learning Terbaik untuk Kursus eLearning Anda

Definisi dan kesimpulan e learning sendiri menjadi bahan perdebatan di komunitas pendidikan dan teknologi. Kesimpulan ataupun definis yang berbeda cenderung berfokus pada aspek metode yang berbeda-beda, bergantung pada kepentingan peneliti. Misalnya, C. A. Twigg (2002) membuat kesimpulan e learning bahwa elearning berpusat pada pembelajar dan sifat sistem yang interaktif dan dapat disesuaikan dengan kecepatan diri sendiri. Sementara itu Y Tao dkk. (2006), menekankan bahwa kesimpulan e learning berfokus pada jaringan elektronik yang memungkinkan pembelajar menerima dukungan individual dan memiliki jadwal belajar yang terpisah dan fleksibel.

Dengan deskripsi konsep dan kesimpulan e learning yang berbeda-beda ini, sulit untuk mengidentifikasi definisi umum dari konsep tersebut, kecuali dalam arti luas bahwa pembelajaran dilakukan secara elektronik. Materi yang biasa digunakan untuk elearning antara lain website (untuk penelitian), video pendidikan, dan ebook.

Baca juga tentang: 10 Keunggulan E Learning: Mengenal Alasan Mengapa Elearning Lebih Baik daripada Pembelajaran Tradisional

Jenis e learning

Mengingat jawaban luas atas pertanyaan “apa itu elearning dan apa kesimpulan e learning”, para ilmuwan pendidikan telah mengidentifikasi berbagai jenis dan paradigma elearning, berdasarkan kategori seperti gaya belajar, metode penyampaian, alat pendidikan, dan platform kursus online yang digunakan. Berikut ini adalah jenis-jenisnya. e-learning yang digunakan saat ini.

Baca juga tentang: Mengapa Desain Tampilan E Learning Begitu Penting untuk Kursus Elearning Anda?

1. Computer-Managed Learning (CML)

Dalam lingkungan pembelajaran yang dikelola komputer, instruktur menggunakan komputer untuk memberikan tujuan pembelajaran dan menilai kinerja peserta didik. Sistem pembelajaran yang dikelola komputer dapat memenuhi beberapa fungsi, termasuk menghasilkan tes, menganalisis hasil tes tersebut, dan mencatat kemajuan peserta didik. Parameter pemeringkatan yang digunakan oleh sistem ini memungkinkan proses pembelajaran disesuaikan dengan preferensi individu siswa.

Institusi juga menggunakan sistem CML untuk menyimpan dan mengambil alat bantu dan alat pengajaran, seperti informasi perkuliahan, materi pelatihan, dan informasi kurikulum.

Baca juga tentang: 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Menggunakan Media Elearning

2. Computer-Assisted Instruction (CAI)

Juga disebut sebagai pembelajaran berbantuan komputer, CAI adalah jenis elearning yang menggunakan komputer bersama dengan pengajaran tradisional. Metode ini mencakup berbagai macam aktivitas, termasuk aktivitas latihan dan praktik, tutorial, dan simulasi. Kegiatan-kegiatan ini dapat dilakukan sendiri atau sebagai pelengkap pengajaran tradisional yang diarahkan oleh guru.

Baca juga tentang: 5 contoh e learning Terbaik untuk Kursus Anda

3. Synchronous Online Learning

Melalui pembelajaran online sinkron, sekelompok siswa dapat secara bersamaan berpartisipasi dalam aktivitas secara real-time, di manapun mereka berada. Interaksi real-time ini difasilitasi oleh chat online dan konferensi video, yang memungkinkan siswa dan instruktur berinteraksi satu sama lain tanpa penundaan. Jenis e learning berorientasi komunitas ini adalah salah satu jenis elearning yang paling cepat berkembang karena menghilangkan isolasi sosial dan hubungan buruk guru-siswa yang umum terjadi dalam elearning.

Baca juga tentang: Jasa Pembuatan Media Interaktif HTML 5, Seberapa Penting? Cari di Sini!

4. Asynchronous Online Learning

Berbeda dengan pembelajaran online sinkron, metode elearning asinkron memungkinkan siswa belajar mandiri pada waktu dan lokasi berbeda, tanpa komunikasi real-time. Pendekatan pembelajaran mandiri ini memungkinkan siswa memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam jadwal mereka. Teknologi yang digunakan untuk metode elearning asynchronous meliputi email, blog, ebook, forum diskusi, CD, dan DVD.

Baca juga tentang: Ketahui Contoh Multimedia Interaktif Pendukung Pembelajaran!

5. Fixed eLearning

Dalam fixed e learning, konten yang digunakan selama pembelajaran tidak berubah setelah dibuat. Ini berarti semua siswa yang berpartisipasi menerima konten yang sama. Materi biasanya ditentukan oleh instruktur; oleh karena itu, konten tidak dapat disesuaikan dengan kecepatan atau preferensi belajar siswa. Karena sifatnya yang kaku, jenis elearning ini seringkali tidak ideal dalam lingkungan
elearning.

Baca juga tentang: Elearning adalah Media Pembelajaran dengan Segudang Manfaat!

6. Adaptive e learning

Dalam elearning adaptif, materi pembelajaran didesain ulang dan disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan setiap individu pembelajar. Parameter seperti prestasi, kemampuan, dan tujuan siswa dipertimbangkan agar pendekatan pendidikan lebih berpusat pada siswa dan individual. Elearning adaptif mendapat manfaat dari kecerdasan buatan (AI) dan kemampuan teknologi untuk mempersonalisasi pengalaman pembelajaran. AI sangat penting dalam pengelolaan dan pengambilan pengetahuan, yang pada gilirannya berfungsi sebagai modul inti sistem elearning adaptif. Melalui AI, alat pengajaran juga akan dapat mengidentifikasi dan fokus pada area di mana
pembelajar perlu ditingkatkan.

Baca juga tentang: Jasa Media Interaktif, Solusi Dapatkan Media Pembelajaran Lebih Mudah!

7. Linier eLearning

eLearning juga dapat diklasifikasikan berdasarkan model komunikasi yang digunakan. Dalam pendekatan elearning linier, informasi diteruskan dari pengirim ke penerima. Waktu, urutan, dan kecepatan penerimaan informasi ditentukan oleh pengirim, dan tidak ada umpan balik dari penerima ke pengirim. Instruksi yang disampaikan melalui televisi, radio, dan surat kabar adalah contoh klasik dari elearning linier.

Baca juga tentang: Jasa Pembuatan Media Interaktif Sebagai Modul Elearning Terbaik

8. Interactive elearning

Berbeda dengan elearning linier, elearning interaktif memungkinkan komunikasi dua arah antara pihak-pihak yang terlibat. Dalam pendekatan ini pengirim dapat menjadi penerima dan sebaliknya. Contoh modern termasuk pesan instan dan papan atau forum diskusi. Melalui model komunikasi yang lebih mudah ini, instruktur dan siswa dapat memodifikasi metode belajar mengajar sesuai kebutuhan.

9. Individual elearning

eLearning juga dapat diklasifikasikan ke dalam dinamika kelompoknya. Dalam elearning individual, peserta didik mempelajari materi secara individu dan siswa diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajarannya sendiri. Hal ini mencerminkan praktik pembelajaran di ruang kelas tradisional.

Ada beberapa cara untuk mengevaluasi atau mengukur kinerja siswa terhadap tujuan pembelajaran sepanjang proses pembelajaran. Di banyak kursus online terbuka besar seperti Coursera, misalnya, tugas kursus dan ujian menjalani evaluasi otomatis atau penilaian sejawat.

Baca juga tentang: Desain Presentasi Aesthetic Pilihan untuk Anda

10. Collaborative eLearning

Dibandingkan dengan elearning individual, elearning kolaboratif adalah pendekatan yang lebih modern. Dalam metode ini, dua siswa atau lebih terlibat dalam proses pembelajaran sebagai sebuah kelompok. Elearning kolaboratif bekerja berdasarkan gagasan bahwa pengetahuan paling baik dikembangkan dalam lingkungan kelompok, di mana individu dapat berinteraksi, belajar dari satu sama lain, dan memanfaatkan kekuatan dan kelemahan satu sama lain.

Baca juga tentang: Desain Cover Buku Bagi Pemula, Ternyata Sesimpel Ini!

Kesimpulan e learning: Manfaat eLearning

Telah banyak penelitian mengenai kelebihan dan kekurangan e-learning dari perspektif pendidikan dan pelatihan perusahaan. Mari simak dulu kesimpulan e learning yang mengulas manfaat dari e learning. Terdapat empat keunggulan utama e-learning yang dapat didapatkan oleh peserta pelatihan: kontrol pembelajar, aksesibilitas, ketersediaan, dan personalisasi.

Dengan elearning, siswa dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri, dari mana saja dan kapan saja. Melalui metode penyampaian seperti permainan dan media sosial, elearning juga membuat proses pembelajaran menjadi lebih imersif dan interaktif.

Baca juga tentang: Bagaimana Cara Memilih Vendor Pembuatan LMS yang Profesional? Cek!

Selain itu, elearning memungkinkan siklus pengiriman yang relatif lebih cepat. Elearning memungkinkan pembelajaran dan program diluncurkan dalam beberapa hari atau minggu. Peningkatan efektivitas ini juga membantu siswa belajar lebih cepat.

Selain kesimpulan e learning manfaat elearning di atas, terdapat pula manfaat lain dari e-learning dari sudut pandang perusahaan. Manfaat ini meliputi:

• Pengurangan biaya, karena elearning menurunkan biaya perjalanan dan makan yang terkait dengan pelatihan karyawan.
• Modularitas, karena karyawan hanya dapat mempelajari bagian kursus yang relevan dengan kebutuhan mereka.
• Fleksibilitas dan aksesibilitas, karena elearning memungkinkan pembelajar memilih waktu dan tempat untuk mempelajari kursus, sehingga memungkinkan pelatihan di luar jam kerja.

Baca juga tentang: Cara Membuat Konten E-learning yang Menarik, Mudah dan Praktis!

Metode pembelajaran daring juga memberikan sejumlah dampak positif terhadap lingkungan. Sebuah studi oleh Roy dkk. pada tahun 2005, yang dilakukan bersama dengan Universitas Terbuka di Inggris, menemukan bahwa produksi dan penyediaan kursus pembelajaran jarak jauh mengkonsumsi energi 90% lebih sedikit dan menghasilkan emisi CO2 85% lebih sedikit dibandingkan kursus universitas berbasis kampus konvensional. Studi tersebut juga menjelaskan bahwa penurunan konsumsi energi dan emisi CO2 dapat dikaitkan dengan berkurangnya jumlah perjalanan mahasiswa dan skala ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya di kampus.

Baca juga tentang: Jasa Pembuatan LMS Moodle & WordPress / CMS Terbaik untuk Anda

Kesimpulan e learning: Kekurangan dari eLearning

Terlepas dari manfaat yang dapat diperoleh pelajar dan dunia usaha dari e-learning, pendekatan pembelajaran ini memiliki kendala atau tantangan tersendiri yang harus dipertimbangkan. Kesimpulan e learning terkait kekurangan e learning adalah minimnya sentuhan manusia. Metode eLearning dilaporkan kurang memberikan efek positif dari interaksi tatap muka dalam pendidikan, yang bagi individu muda juga melibatkan pengembangan kepribadian.

Sementara itu, untuk di negara-negara kurang berkembang, e learning terbatas karena tidak terdapat cukup sumber daya manusia—yaitu instruktur yang berkualifikasi—untuk mempersiapkan kursus online bagi siswa. Teknologi seperti koneksi Internet broadband dan layar resolusi tinggi juga cenderung sulit ditemukan di negara-negara tersebut.

Baca juga tentang: Jasa Video Pembelajaran Profesional Bikin Belajar Semakin Seru

Selain itu, survei yang dilakukan oleh BestColleges menemukan bahwa 24% pelajar daring mengkhawatirkan kualitas pendidikan yang mereka peroleh, serta dukungan akademis.

Elearning4id, mitra terbaik pengembangan elearning Anda

Demikianlah ulasan mengenai kesimpulan e learning yang mengulas pengertian e learning, jenis e learning, serta kelebihan dan kekurangan e learning. Perusahaan Anda tertarik untuk mengembangkan elearning? Bermitra bersama Elearning4id dapat mempermudah proses pembuatan dan pengembangan elearning Anda, loh!

Baca juga tentang: Jasa Buat Elearning Ternama di Indonesia Hanya di Elearning4id

Elearning4id adalah vendor jasa pembuatan elearning terbaik di Indoneisa yang berada dibawah PT Sora Kreatif Indonesia dan telah berpengalaman sejak tahun 2016. Sebagai Vendor, Elearning4id bisa memenuhi berbagai kebutuhan Anda seperti pembuatan media e-learning interaktif dengan format HTML5 & SCORM 1.2, gamification elearning dengan beragam format, modul pembelajaran, Video elearning seperti Video Presentasi pembelajaran, Video Animasi 2D dan 3D, hingga  Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR) serta Sistem manajemen pembelajaran (LMS). Elearning4id telah menyelesaikan berbagai jenis elearning milik perusahaan BUMN, seperti Jasa Raharja, PLN, PT KAI, Bank Mandiri, hingga BRI.

Bersama Elearning4id, perusahaan Anda dapat menciptakan kursus elearning yang sesuai dengan kebutuhan dan keunikan perusahaan Anda, tetapi tetap sesuai dengan tren yang termutakhir.

Baca juga tentang: Jasa Animasi 3D Elearning Unggulan dari Layanan Jasa Elearning4id

Tunggu apa lagi, yuk segera hubungi nomor kontak tim Elearning4id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai e learning dan pengembangannya!