Menjelajahi Jenis-jenis E Learning: Manakah yang Tepat untuk Anda?

Jenis-jenis e learning 

1. Fixed eLearning

Metode Fixed eLearning adalah salah satu bentuk pembelajaran online tradisional. Setiap pelajar mendapat jenis informasi serupa yang ditetapkan oleh instruktur.

Baca juga tentang: Apa itu Scorm?

Berhubung instruktur merumuskan konten pembelajaran, fixed e-learning tidak memiliki pilihan mata pelajaran apa pun bagi pelajar. Selain itu, isi kursus tetap sama setelah pembentukannya. Oleh sebab itulah, elearning jenis ini cocok untuk pelajar dengan keterampilan dan jadwal yang sama.

2. Computer Managed Learning (CML)

Metode Computer Managed Learning  atau juga disebut dengan Computer Managed Instruction (CMI), berkaita dengan menangani dan memeriksa prosedur pembelajaran. Sistem ini menjalankan berbagai fungsi seperti membuat tes, menilai hasil tes, dan menyimpan catatan kemajuan peserta didik. Selain itu, berfungsi melalui database informasi. Basis data ini memiliki sedikit informasi yang perlu dipelajari pelajar beserta faktor peringkatnya untuk menetapkan preferensi prosedur pembelajaran.

Baca juga tentang: 11 Strategi Memilih Elearning Developer yang Tepat untuk Perusahaan Anda

Berhubung e learning jenis ini memiliki interkomunikasi timbal balik antara komputer dan siswa, mudah untuk memutuskan apakah Anda mencapai tujuan pembelajaran dengan memuaskan atau tidak. Oleh karena itu, ulangi prosedur tersebut kecuali tujuan pembelajaran tercapai.

Selain itu, lembaga pendidikan memanfaatkan CML untuk menyimpan dan memulihkan informasi berharga untuk manajemen pendidikan—informasi ini berkisar dari materi pelatihan, informasi kurikulum, informasi perkuliahan, informasi pendaftaran, dan nilai.

3. Computer Assisted Instruction (CAI)

Sistem Computer Assisted Instruction (CAI), juga disebut dengan called computer-assisted learning (CAL), merupakan jenis e-learning yang memadukan komputer dengan pengajaran konvensional.

Baca juga tentang: Elearning Content Developer Indonesia, Solusi Tantangan Pengembangan Kursus eLearning Anda!

CAI atau CAL adalah perangkat lunak interaktif untuk pelajar. Proses pelatihan berbantuan komputer memiliki perpaduan multimedia seperti grafik, teks, video, dan suara untuk membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Motif utama CAL adalah interaktivitas, karena memungkinkan pembelajar menjadi aktif dibandingkan pasif. Ini melibatkan metode seperti kuis dan metodologi pengajaran dan pemeriksaan dengan bantuan komputer.

Saat ini banyak sekolah tradisional maupun online yang menggunakan berbagai variasi pembelajaran berbantuan komputer untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik.

4. Synchronous Online Learning atau Pembelajaran Online Sinkron

Sinkronisasi berarti “pada saat yang sama,” yang berarti sekelompok pembelajar berinteraksi dengan mentor melalui web secara real-time. Misalnya, ruang kelas virtual adalah bentuk online dari ruang kelas sebenarnya.

Baca juga tentang: Elearning Content Developer Jakarta, Solusi Elearning Interaktif Perusahaan Anda

Para pelajar berinteraksi satu sama lain dan mentor melalui obrolan, video, dan konferensi audio. Selain itu, pelajar dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan balasan langsung dari mentor. Menariknya, para pembelajar bahkan dapat merekam sesi tersebut dan memutarnya kembali.

Pembelajaran online berbasis komunitas seperti ini dimungkinkan dengan adanya pertumbuhan besar teknologi pembelajaran online.

Saat ini, e-learning yang sinkron bermanfaat karena menghilangkan kerumitan e-learning, seperti siswa-ke-siswa yang buruk, guru-ke-siswa, dan isolasi sosial. Oleh karena itu, ini adalah salah satu jenis platform e-learning yang menonjol.

Baca juga tentang: Contoh Elearning SCORM Buatan Sendiri: 3 Cara Membuat Paket Konten SCORM

5. Asynchronous Online Learning atau Pembelajaran Online Asinkron

Sistem asynchronous berarti “tidak pada waktu yang sama,” yang memungkinkan peserta didik untuk menghadiri pelatihan berbasis web sesuai ketersediaan mereka tanpa interaksi langsung dengan mentor.

Dengan demikian, peserta didik belajar tanpa pengawasan di lokasi dan waktu yang berbeda tanpa komunikasi apapun. Metode e-learning ini lebih berfokus pada siswa dibandingkan dengan pembelajaran online sinkron, karena pelajar dapat belajar sesuai kecepatan mereka.

Terkait alasan ini, pelajar lebih memilih jenis e-learning ini karena memiliki jadwal yang fleksibel. Mereka dapat belajar dalam jangka waktu mereka sendiri dan bukan pada interval waktu tertentu dengan pembelajar lainnya.

Baca juga tentang: Contoh Elearning LMS Terbaik yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Jenis e learning Ini memungkinkan pelajar berinteraksi melalui papan buletin, papan pesan, dan forum diskusi. Platform e-learning ini menggunakan pelatihan berbasis komputer, pelatihan berbasis web yang diakses melalui intranet (WBTs), modul dalam CD-Rom, ebook, forum diskusi, dan artikel.

Setiap e-learning sebelumnya tidak sinkron sebelum penemuan sistem komputer PLATO karena metode jaringan komputer tidak tersedia.

6. E-Learning Adaptif

Jenis E-learning adaptif adalah e-learning yang mereformasi materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan setiap pelajar. E-learning ini mengukur parameter seperti kemampuan, kinerja siswa, dan tujuan untuk membuat metode pendidikan yang digerakkan oleh siswa.

Baca juga tentang: 9 Contoh Elearning Video untuk Kursus Elearning Anda

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan penting dalam manajemen pengetahuan dan merupakan modul utama sistem eLearning adaptif. Selain itu, AI memungkinkan alat pengajaran untuk mengidentifikasi dan menekankan bidang-bidang yang perlu ditingkatkan oleh siswa.  

Pendekatan pembelajaran adaptif yang berorientasi laboratorium pun dapat diterapkan untuk pengurutan matematis data peserta didik. Oleh sebab itu eLearning adaptif cocok untuk pembelajar yang ingin belajar dengan jam kerja fleksibel.

7. E-Learning Linier

Berdasarkan interaksi manusia-komputer, komunikasi linier mewakili informasi yang dikirimkan dari pengirim ke penerima. Pengirim memutuskan urutan, waktu, dan kecepatan penerimaan informasi. Selain itu, penerima tidak mengirimkan umpan balik kepada pengirim. Oleh karena itu, e-learning ini tidak memungkinkan adanya komunikasi timbal balik antara guru dan peserta didik.

Baca juga tentang: 5 Contoh E learning Terbaik untuk Meningkatkan Keterlibatan Peserta Pelatihan

Misalnya saja penyampaian materi pembelajaran kepada peserta didik melalui program radio dan televisi yang bersifat linear e-learning.

8. Interactive Online Learning

E-learning interaktif memungkinkan pengirim menjadi penerima dan sebaliknya, memungkinkan komunikasi dua arah antara kedua belah pihak. Guru dan peserta didik dapat mengubah proses belajar mengajar berdasarkan pesan yang dikirim dan diterima.

Oleh karena itu, e-learning interaktif lebih dikenal daripada e-learning linier karena memungkinkan guru dan siswa untuk berkomunikasi satu sama lain. Beberapa contohnya adalah papan diskusi dan pesan instan atau forum.

Baca juga tentang: 8 Tren dan Tantangan dalam Pembuatan Program E Learning yang Harus Diwaspadai di Tahun 2024

9. Individual  Online Learning

Pembelajaran individual berarti jumlah peserta didik yang mencapai tujuannya. Jenis e-learning ini telah ada di ruang kelas konvensional selama bertahun-tahun.

Ketika menjalani pembelajaran individual, peserta didik mempelajari sendiri materi pembelajaran tanpa bergantung pada teman sejawat atau guru.

Hal ini tidak cocok untuk meningkatkan kerja sama tim dan keterampilan komunikasi peserta didik karena hanya menekankan pembelajaran mandiri.

Baca juga tentang: Pengertian E Learning dan Contohnya

10. Collaborative Online Learning

E-learning kolaboratif adalah pendekatan pembelajaran kontemporer di mana beberapa peserta didik belajar dan mencapai tujuan belajar mereka dalam kelompok.

Caranya? Setiap pembelajar perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan pembelajar lainnya melalui pembentukan kelompok. Aspek ini membangun keterampilan komunikasi, pemikiran kritis, dan kerja tim peserta didik.

E-learning kolaboratif memiliki konsep bahwa pengetahuan diperkaya ketika peserta didik berinteraksi.

Jenis metode penyampaian e learning:

Setelah Anda mengetahui jenis-jenis e learning di atas, selanjutnya Anda akan mengenal jenis metode penyampaian e learning. Berikut ulasannya!

Baca juga tentang: Contoh Media Pembelajaran E Learning

1. Computer-Based Training (CBT) atau Web-Based Training (WBT)

Dalam (CBT), peserta didik dapat mengakses konten melalui media seperti DVD dan CD. CBT berjalan pada sistem pembelajar, sedangkan pelatihan berbasis web memanfaatkan internet. Dengan demikian, sistem manajemen pembelajaran adalah hal yang umum di WBT. Dengan demikian, kursus dilakukan secara mandiri, tanpa komunikasi antara pelajar dan instruktur.

2. Pembelajaran elektronik seluler

Meskipun ini merupakan pendekatan penyampaian e-learning yang baru, perusahaan atau sekolah mengadopsi metode ini karena kemudahan penyampaian pelatihan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, penyampaian pembelajaran yang tepat dapat dilakukan di perangkat apa pun dalam bentuk modul pembelajaran mikro, video panduan, dan format menarik lainnya. Plus, ini adalah solusi terbaik untuk penyampaian pelatihan di tempat-tempat tanpa koneksi internet.

Baca juga tentang: 10 Tips Membuat Situs E Learning yang Sempurna

3. Social eLearning

E-learning sosial atau Social eLearning melibatkan pertukaran pengetahuan antar anggota kelompok, yang memungkinkan pelajar mempelajari materi dengan lebih baik. Ini memiliki dua jenis aliran – interaksi sosial langsung dan tidak langsung antar peserta didik.

Interaksi langsung berarti komunikasi pribadi, seperti konferensi pribadi melalui Zoom. Sebaliknya, kontak tidak langsung berarti komunikasi melalui email dan jejaring sosial.

4. Game-Based eLearning 

E-learning ini berarti mekanisme permainan seperti sistem poin, lencana, dan papan peringkat hingga e-learning. Jenis e-learning ini disampaikan melalui augmented reality dan virtual reality.

Baca juga tentang: 5 Website E Learning Terbaik untuk Pelatihan Perusahaan

5. Blended learning

Sistem Blended learning atau pembelajaran campuran memungkinkan organisasi menggunakan banyak pendekatan sehingga pembelajar dapat mengingat informasinya. Metode penyampaian ini cocok untuk organisasi dengan tujuan pembelajaran dan persyaratan pelatihan. Biasanya, pembelajaran campuran memadukan dua lingkungan pelatihan: e-learning dan pembelajaran tatap muka tradisional.

Meskipun pembelajaran di kelas memungkinkan interaksi tatap muka, e-learning memiliki pembelajaran yang lebih fleksibel dan personal dengan elemen seperti tutorial, video, permainan, dan kuis.

Elearning4id, solusi terbaik elearning Anda!

Apakah Anda tertarik untuk menerapkan elearning? Untung saja berbagai jenis platform e-learning dapat berguna. Dengan keunggulan terbaik seperti interaksi yang lebih baik, biaya rendah, pembelajaran yang efisien, dan penyampaian yang cepat, e-learning semakin populer di kalangan pelajar.

Baca juga tentang: Mengenal Perbedaan Online Learning dan E Learning

Sebelum Anda melanjutkan, periksa durasi kursus, apakah itu akan menambah nilai praktis bagi karir Anda, dan pengalaman profesor di bidang masing-masing. Namun jika Anda ingin memilih jalan mudah, efektif, serta tentu lebih hemat, Anda bisa menyerahkan pembuatan elearning Anda pada vendor jasa pembuatan elearning seperti Elearning4id milik PT Sora Kreatif Indonesia .

Elearning4id adalah vendor jasa pembuatan elearning terbaik yang telah berpengalaman sejak tahun 2016. Bersama Elearning4id, Anda dapat meningkatkan kualitas kursus elearning Anda dengan menggunakan berbagai macam modul media e-learning interaktif dengan format HTML5 & SCORM 1.2, gamification elearning dengan beragam format, modul pembelajaran, Video elearning seperti Video Presentasi pembelajaran, Video Animasi 2D dan 3D, hingga  Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR) serta Sistem manajemen pembelajaran (LMS).

Layanan Elearning4id Lainnya

Berikut ini adalah berbagai layanan jasa dan produk yang Elearning4id tawarkan kepada Anda, yaitu:

• Layanan Media Interaktif: Pembuatan media e-learning interaktif dengan format Html 5 & Scorm 1.2
• Video Presentasi: Jasa Pembuatan Video Pembelajaran dengan Presenter dan Animasi Infografis sebagai penjelasan
• Desain modul pembelajaran: Layanan desain modul pembelajaran menjadi lebih menarik dengan infografis dan animasi dalam bentuk powerpoint / PDF interaktif / Ebook
• Video animasi 2D: Jasa Pembuatan Video Elearning berupa motion grafis, video penjelasan, videoscribe, dll
• Video animasi 3D: Jasa pembuatan video edukasi animasi 3D untuk simulasi peralatan mesin, simulasi aktivitas, dll.
• Sistem manajemen pembelajaran (LMS): Membuat sistem e-learning menggunakan Moodle, WordPress, atau mengembangkan LMS khusus.
• Desain komik interaktif: Menyajikan materi secara menarik melalui ilustrasi komik yang menarik dan mudah dipahami
• Simulasi 3D augmented reality (AR) & virtual reality (VR) menjadi lebih interaktif dan menarik dengan penerapan AR & VR pada e-learning

Tertarik untuk bermitra dengan Elearning4id untuk merancang elearning terbaik perusahaan Anda? Segera hubungi nomor kontak tim Elearning4id untuk informasi lebih lanjut!