6 Langkah Mudah Penyusunan Elearning Modul untuk Karyawan

Apa itu modul elearning?

Modul eLearning adalah landasan kursus online. Sederhananya, ini adalah konten pembelajaran yang dibuat untuk mengajarkan keterampilan atau topik tertentu. Penyusunan elearning modul akan menyajikan modul dalam berbagai bentuk seperti video tutorial, kuis atau penilaian, kursus online yang bersifat informatif, interaksi point-and-click, dan demonstrasi.

Baca juga tentang: Jasa Pembuatan LMS Interaktif, Kunci Optimalkan LMS Interaktif Anda!

Daripada membatasi diri Anda pada jenis konten tertentu, cobalah melakukan penyusunan elearning modul dengan konten yang lebih beragam untuk menghasilkan modul elearning yang efektif bagi karyawan Anda.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah penyusunan elearning modul yang dapat memberikan hasil positif bagi perusahaan Anda!

Langkah 1: Tentukan Masalahnya

Sebelum melakukan penyusunan elearning modul, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui masalah apa yang ingin Anda atasi. Misalnya, apakah Anda merasa profesional penjualan Anda memerlukan pelatihan yang lebih baik? Atau apakah Anda merasa tim TI Anda perlu mengadopsi teknologi modern?

Baca juga tentang: Apa itu LMS? Mengenal LMS dan Manfaatnya untuk Pendidikan dan Pelatihan

Kunci pelatihan terbaik terletak pada komunikasi. Untuk menyelesaikan masalah bisnis, dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang masalah tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap kinerja di tempat kerja. Salah satu langkah awal yang diperlukan untuk mengembangkan penyusunan elearning modul adalah dengan mengajukan pertanyaan terbuka yang menyeluruh dan penuh rasa ingin tahu, seperti:

• Apa sifat masalah yang harus diatasi?
• Keterampilan atau pengetahuan apa yang dibutuhkan untuk mengisi kesenjangan ini?
• Bagaimana kinerja karyawan Anda dalam hal kinerja dan pengetahuan untuk masalah ini?
• Menurut Anda, seberapa banyak yang harus diketahui karyawan Anda tentang topik ini atau bagaimana Anda membayangkan kinerja mereka?

Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memahami dengan benar masalah bisnis dan melanjutkan dengan menentukan tujuan.

Baca juga tentang: Cara Membuat LMS Untuk Perusahaan dan Bisnis

Langkah 2: Tentukan Tujuan SMART

Sasaran atau sasaran pelatihan perusahaan mencerminkan rasionalitas di balik modul elearning. Dalam penyusunan elearning modul, Anda perlu mendefinisikan pengetahuan, keterampilan, dan keuntungan yang diperoleh karyawan setelah menyelesaikan kursus. Untuk mencapai hasil terbaik, tulislah tujuan yang selaras dengan hal berikut:

• Specific – Tidak ada yang lebih tahu daripada karyawan Anda mengenai kekurangan mereka dan apa yang perlu mereka pelajari
• Measurable – Karyawan akan memanfaatkan pengetahuan ini secara teratur untuk setiap laporan
• Achievable – Karyawan dapat mengerjakan tugas dari modul
• Relevant – Pelatihan harus memprioritaskan keterampilan dan pengetahuan yang penting untuk rutinitas pekerjaan sehari-hari
• Timely – Karyawan harus menyelesaikan pelatihan dengan cepat

Baca juga tentang: SCORM adalah Solusi untuk Elearning yang Mudah Dibagikan, Ketahui Manfaat SCORM di Sini!

Dengan tujuan SMART, Anda dapat mendorong karyawan Anda untuk belajar seiring mereka mengetahui manfaat modul elearning bagi mereka.

Langkah 3: Rencanakan dan Rancang Jenis Modul yang Tepat

Setelah Anda selesai mendefinisikan masalah dan menetapkan tujuan dan sasaran Anda, bersiaplah untuk mengembangkan modul elearning untuk karyawan.

Salah satu cara terbaik untuk melakukan penyusunan elearning modul berkualitas tinggi adalah dengan menghubungkan jenis modul yang tepat dengan tugas pembelajaran yang sesuai. Inilah yang perlu Anda ingat jika:

• Modul elearning Anda diarahkan pada orientasi, kepatuhan, dan pengetahuan keselamatan atau pekerjaan: penilaian interaktif dan kursus elektronik akan memberikan hasil yang luar biasa.

Baca juga tentang: Mengenal Apa itu H5P dan Manfaatnya untuk Elearning Anda!

• Anda ingin membantu karyawan Anda dengan prosedur atau memberi mereka sumber daya “how-to”: e-Book interaktif atau FAQ akan sangat membantu.
• Modul bertujuan untuk menambah pengetahuan karyawan Anda tentang produk: tambahkan video pembelajaran di modul Anda.
• Anda ingin membekali tim Anda dengan keterampilan TI atau perangkat lunak: tutorial video dan interaksi langsung cukup produktif.
• Tujuan Anda adalah untuk melatih tim penjualan dan layanan pelanggan: pertimbangkan untuk memasukkan simulasi dialog dalam kursus Anda.

Sekarang, Anda bisa mencari tahu cara kerja berbagai bentuk modul elearning dan tinjau secara mendetail. Ini akan membantu Anda memilih yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Baca juga tentang: Mengenal Peran, Manfaat, dan Kualitas Jasa Instructional Designer Elearning Terbaik untuk Perusahaan Anda

1. Kursus elektronik informasi

Kursus informasional adalah modul eLearning di mana Anda dapat menambahkan slide yang berisi gambar dan teks. Ini memungkinkan karyawan untuk mempelajari topik tertentu. Ikuti kursus informasi elektronik dalam kasus berikut.

• Memberikan pengetahuan standar kepada karyawan Anda

• Lengkapi keterampilan dan pengetahuan penting yang berkaitan dengan pekerjaan.
• Memberikan gambaran mendalam tentang pembaruan kebijakan atau produk baru.

Baca juga tentang: 4 Kesalahan yang Mungkin Dilakukan E-Learning Course Developer dalam Implementasi E-learning

2. Penilaian Interaktif

Penilaian interaktif adalah semacam kuis online yang terdiri dari berbagai skenario, percabangan khusus, dan jenis pertanyaan. Ini dapat membantu Anda dalam kasus berikut.

• Identifikasi orang-orang yang berkinerja terbaik di suatu departemen dan promosikan mereka sesuai dengan itu.
• Identifikasi karyawan yang kurang memiliki pengetahuan tentang topik tertentu, sehingga Anda dapat menawarkan lebih banyak dukungan.

• Buat pengujian yang memiliki pelatihan bawaan untuk memastikan karyawan Anda tetap pada jalurnya.
• Berfungsi sebagai bukti penyelesaian.

Baca juga tentang: Elearning Corporate University, Solusi Terbaik untuk Sistem Pembelajaran Corporate University

3. FAQ Interaction 

Dengan interaksi FAQ, karyawan Anda mendapatkan akses sekali klik yang nyaman, memungkinkan mereka untuk merujuk informasi. Mereka dapat memperjelas keraguan mereka dengan membaca pertanyaan yang paling sering diajukan. Interaksi FAQ dapat membantu dalam hal berikut:

• Pelajari informasi materi pelajaran melalui format Tanya Jawab.
• Buat fakta tingkat pengetahuan dasar dengan definisi dan glosarium.
• Menghasilkan format standar untuk menyajikan dan mengatur informasi dasar.

Baca juga tentang: Modul Interaktif Corporate University, Solusi Terbaik Pelatihan Perusahaan Anda 

4. Video Pembelajaran dan Screencast

Video pembelajaran terdiri dari instruksi untuk melakukan tugas tertentu. Karena sudah direkam, karyawan Anda dapat melihatnya kapan saja. Format seperti ini ideal untuk hal berikut:

• Tawarkan pidato atau pelajaran tertentu kepada sejumlah besar karyawan.
• Standarisasi pengalaman belajar untuk peristiwa atau topik tertentu.

Screencast adalah jenis rekaman video yang menangkap tindakan yang terjadi di layar. Sangat cocok untuk hal berikut:

• Menunjukkan tugas bisnis standar
• Buat panduan “cara melakukan”.
• Menunjukkan cara menavigasi suatu sistem
• Menunjukkan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas

Baca juga tentang: 6 Contoh Modul Interaktif Perusahaan untuk Pelatihan yang Lebih Efektif

5. Kegiatan simulasi dialog

Dengan simulasi dialog, karyawan Anda dapat membangun keterampilan komunikasi mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam percakapan dunia nyata dengan anggota tim dan klien mereka. Pertimbangkan untuk kasus penggunaan berikut:

• Pemimpin SDM dan pelatihan dapat menyampaikan informasi sensitif kepada anggota tim dan bawahan.
• Instruktur dan pelatih dapat mengkomunikasikan informasi dengan cara yang sistematis kepada audiens target mereka.

• Meningkatkan keterampilan komunikasi karyawan yang berhubungan langsung dengan pelanggan, seperti resepsionis, agen telepon, perwakilan layanan pelanggan, dan tenaga penjualan.

Baca juga tentang: Jasa Pembuatan Modul Pelatihan Komunikasi, Berikan Banyak Keuntungan

Langkah 4: Menelaah Masukan dan Merevisinya

Setelah Anda melakukan penyusunan elearning modul pertama, hubungi pemangku kepentingan dan pakar Anda, kumpulkan masukan mereka, dan akhirnya dapatkan persetujuan mereka. Jika ini adalah pertama kalinya Anda, perhatikan bahwa menerima banyak masukan di awal adalah hal yang wajar.

Untuk mencegah diri Anda terjerat dalam proses umpan balik, disarankan untuk mengikuti alfa/beta/emas – protokol desain tiga langkah.

Dalam protokol ini, draf pertama disebut sebagai draf alfa. Setelah Anda memperoleh banyak pengalaman dalam membuat modul eLearning untuk karyawan, draf alfa Anda seharusnya 80% benar. Sebagian besar masukan dari SME dikumpulkan di sini.

Baca juga tentang: H5P adalah Alat Ampuh untuk Pembuatan Konten Elearning Anda, Kenali Lebih Dalam di Sini!

Selanjutnya, Anda memiliki versi revisi kedua, yang disebut sebagai draf beta. Jika draf alfa Anda diterima secara positif oleh SME, draf beta Anda setidaknya akan 95% akurat. 

Draf akhir disebut sebagai draft emas. Kecuali jika terjadi miskomunikasi dengan SME pada tahap pemberian umpan balik sebelumnya, rancangan ini 99-100% benar.

Langkah 5: Uji Modul

Sangatlah penting untuk menguji modul Anda sebelum secara resmi menambahkannya ke pelatihan karyawan perusahaan Anda. Uji coba memberikan wawasan penting dan memungkinkan Anda menentukan apakah karyawan Anda akan mendapat manfaat dari kursus ini atau tidak.

Baca juga tentang: H5P Developer Indonesia, Solusi Kursus Elearning Interaktif Anda

Pilih audiens pengujian yang terdiri dari sejumlah kecil karyawan dari organisasi Anda. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan audiens ini tidak memiliki pengetahuan tingkat tinggi tentang subjek yang dilatih. Pilihlah pekerja yang tidak memiliki tingkat keahlian yang lebih tinggi pada mata pelajaran Anda, sehingga mereka dapat menyelesaikan modul tanpa memiliki pemahaman sebelumnya tentang bagaimana topik tersebut harus diajarkan.

Kumpulkan tanggapan dan komentar karyawan Anda selama kursus dan setelah kursus selesai. Cari tahu bagian mana dari modul yang menurut mereka paling baik dan menurut mereka bagian mana yang perlu ditingkatkan. Jika peserta tes gagal memenuhi sasaran kinerja yang diharapkan setelah modul selesai diselesaikan, analisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi kesenjangan yang ada. 

Berkolaborasilah dengan pemangku kepentingan dan pakar di bidangnya serta temukan solusi yang dapat menjembatani kesenjangan ini, yang dapat sangat membantu meningkatkan pengalaman pelatihan perusahaan.

Baca juga tentang: Mengapa Perusahaan Harus Memiliki Elearning System?

Langkah 6: Rancang Versi Final dan Luncurkan

Setelah menyesuaikan kembali kursus sesuai masukan dari uji coba, buat modul elearning akhir Anda, unggah ke LMS Anda, dan luncurkan pelatihan secara resmi, sehingga semua karyawan Anda dapat mendaftar dan mengikuti kursus. 

Bergantung pada struktur organisasi Anda, Anda mungkin harus bekerja sama dengan manajemen proyek atau manajemen perubahan untuk meluncurkan modul yang baru dibuat secara formal.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk meninjau data pelaporan komprehensif tentang penggunaan dan hasil modul eLearning. Untuk tujuan ini, Anda dapat membuat laporan selama 30, 60, dan 90 hari setelah kursus resmi dirilis.

Baca juga tentang: 6 Manfaat Modul Interaktif Corporate untuk Pelatihan Perusahaan Anda

Penyusunan Elearning Modul Itu Berat, Biar Elearning4id Saja yang Melakukannya!

Keenam langkah penyusunan elearning modul di atas memang tampak sederhana mudah diikuti, tetapi pada praktiknya, Anda akan menemukan banyak hambatan dan masalah, terutama terkait dengan biaya dan sumber daya. Oleh sebab itu Anda sangat disarankan untuk menyerahkan penyusunan elearning modul pada pihak ketiga yang ahli dan profesional seperti Elearning4id.

Bersama Elearning4id, Anda akan dengan mudah menyusun, memantau, serta melacak keberhasilan modul Anda. Secara keseluruhan, menggunakan jasa vendor penyusunan elearning modul seperti Elearning4id memastikan perusahaan Anda akan mengembangkan pengalaman pelatihan online berkualitas tinggi untuk staf Anda.

Baca juga tentang: 4 Contoh Elearning untuk Karyawan Perusahaan Global

Beragam Elearning Modul yang dapat disusun oleh Elearning4id 

Elearning4id telah berpengalaman sejak tahun 2016 dalam pembuatan berbagai macam modul seperti media e-learning interaktif dengan format HTML5 & SCORM 1.2, gamification elearning dengan beragam format, modul pembelajaran, Video elearning seperti Video Presentasi pembelajaran, Video Animasi 2D dan 3D, hingga  Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR) serta Sistem manajemen pembelajaran (LMS).

Elearning4id dapat membantu Anda menyusun modul elearning sesuai dengan kebutuhan perusaan Anda yang meliputi: 

• Layanan Media Interaktif: Pembuatan media e-learning interaktif dengan format HTML5 & SCORM 1.2
• Video Presentasi: Jasa Pembuatan Video Pembelajaran dengan Presenter dan Animasi Infografis sebagai penjelasan
• Desain modul pembelajaran: Layanan desain modul pembelajaran menjadi lebih menarik dengan infografis dan animasi dalam bentuk powerpoint / PDF interaktif / Ebook
• Video Animasi 2D: Jasa Pembuatan Video Elearning berupa motion grafis, video penjelasan, videoscribe, dll
• Video Animasi 3D: Jasa pembuatan video edukasi animasi 3D untuk simulasi peralatan mesin, simulasi aktivitas, dll.
• Sistem manajemen pembelajaran (LMS): Membuat sistem e-learning menggunakan moodle, wordpress, atau mengembangkan LMS khusus.
• Desain komik interaktif: Menyajikan materi secara menarik melalui ilustrasi komik yang menarik dan mudah dipahami
• Simulasi 3D Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR) menjadi lebih interaktif dan menarik dengan penerapan AR & VR pada e-learning

Tertarik untuk mewujudkan modul elearning impian Anda bersama Elearning4id? Segera hubungu tim admin Elearning4id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!

Email:

info@elearning4id.com

Telp / Whatsapp:

0812 8905 030

0811 8881 0580