6 Teknik pembelajaran E Learning Efektif untuk Pembelajaran Digital

 Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan ulasan mengenai enam teknik pembelajaran e learning efektif serta bagaimana pendekatan tersebut dapat meningkatkan keberhasilan pembelajaran karyawan.

Metode pembelajaran digital: 6 teknik pembelajaran e learning paling penting

Di dunia kerja yang semakin digital, e-learning menjadi semakin penting karena kemampuannya membuat pelatihan karyawan menjadi lebih efektif, efisien, dan fleksibel.

Namun demikian, seiring dengan diversifikasi dan perluasan teknik pembelajaran e learning, manajer SDM juga menjadi lebih kompleks untuk mengidentifikasi langkah-langkah e-learning yang paling penting. 

Berikut ikhtisar enam teknik pembelajaran e learning utama yang perlu Anda ketahui.

Baca juga tentang: 6 Tips Pengenalan E Learning untuk Karyawan di Perusahaan Anda

1. Microlearning

Teknik pembelajaran e learning microlearning mengandalkan modul pembelajaran singkat yang berfokus pada topik atau keterampilan tertentu. Ciri khasnya adalah konten pembelajaran mudah dipahami dan dapat dikonsumsi dengan cepat sehingga memungkinkan karyawan mengatur waktu belajarnya dengan lebih fleksibel. Format umum mencakup video, infografis, podcast, dan kuis.

Microlearning cocok untuk mengajarkan topik dan teori baru dan untuk menyegarkan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh sebelumnya.

Baca juga tentang: 6 Tips Meningkatkan Kualitas Registrasi Pendaftaran E Learning Anda

Contoh penerapan

Contoh microlearning adalah video tutorial singkat yang menjelaskan aspek tertentu dari aplikasi perangkat lunak, seperti cara mengatur alamat email baru. Contoh lainnya adalah kuis yang mengajarkan secara singkat fakta atau aturan penting mengenai topik tertentu, seperti perlindungan data atau keselamatan kerja.

Tantangan penerapan

Microlearning juga dapat digunakan untuk menyampaikan konsep yang lebih mendalam atau hubungan timbal balik yang kompleks. Dalam hal ini, modul-modul pembelajaran perlu dikoordinasikan satu sama lain, yaitu modul-modul tersebut dibangun satu sama lain dengan cara yang bermakna secara didaktik dan tertanam dalam konteks yang luas.

Baca juga tentang: 9 Tips Pembuatan E Learning Konten yang Hebat

2. Gamifikasi

Teknik pembelajaran e learning gamifikasi merupakan suatu metode yang mengintegrasikan mekanisme permainan ke dalam proses pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan menghibur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterlibatan pelajar dan retensi konten.

Teknik pembelajaran e learning ini dapat digunakan dalam berbagai bentuk seperti kuis, puzzle, simulasi atau kompetisi. Sistem penghargaan seperti pengumpulan poin, penerimaan lencana, atau pencapaian peringkat dapat lebih memotivasi pelajar.

Contoh penerapan gamifikasi

Salah satu contoh gamifikasi dalam pengembangan profesional adalah poin penghargaan setelah menyelesaikan kursus digital pada platform pembelajaran. Di Masterplan, misalnya, pelajar dapat mendokumentasikan kemajuan mereka dan juga membandingkan pencapaian mereka dengan orang lain melalui daftar peringkat.

Baca juga tentang: 5 Cara Pelatihan E Learning Moodle Meningkatkan Keterlibatan Karyawan

Kuis juga dapat digunakan untuk menguji apa yang telah dipelajari dengan cara yang menyenangkan setelah pelajaran melalui video dan untuk membantu menanamkan pengetahuan dalam pikiran peserta didik.

Tantangan penerapan

Salah satu tantangan dalam penggunaan gamifikasi adalah penerapannya demi keberhasilan pembelajaran. Tindakan gamifikasi harus mendukung tujuan pembelajaran dan tidak mengalihkan perhatian dari tujuan tersebut. Kuis tidak hanya harus menyenangkan dan menghadirkan momen kesuksesan, tetapi juga cukup menantang dan menguji konten yang dibahas.

Umpan balik dari peserta sendiri dapat membantu dalam hal ini: Apakah pertanyaan kuis terlalu mudah atau sulit?

Baca juga tentang: Tips Membuat Pembelajaran E Learning Lebih Efektif

3. Social learning

Teknik pembelajaran e learning social learning adalah metode dimana karyawan belajar melalui interaksi dan kolaborasi dengan pembelajar lain dan pakar dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman satu sama lain.

Social learning  tentu saja dapat dilakukan secara offline, saling bertukar pikiran dengan rekan kerja, namun juga dapat dilakukan di berbagai platform digital, seperti media sosial, forum online, atau platform e-learning.

Contoh penerapan

Salah satu contoh social learning adalah penggunaan komunitas online yang mengkhususkan diri pada topik atau industri tertentu. Dalam komunitas ini, pembelajar dapat berbagi pengetahuan dan pengalamannya, mengajukan pertanyaan, dan menerima jawaban dari pembelajar dan pakar lainnya.

Baca juga tentang: 6 Cara Mengukur Kesuksesan E Learning Bimtek Perusahaan Anda

Tantangan penerapan

Salah satu tantangan dalam penerapan teknik pembelajaran e learning social learning adalah beberapa pelajar mungkin tidak mengetahui cara terlibat dalam komunitas online dan cara belajar dari orang lain. Penting untuk mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat dan memberikan umpan balik serta dukungan untuk memastikan bahwa mereka mencapai potensi belajar mereka sepenuhnya.

4. Pembelajaran mandiri

Pembelajaran mandiri atau self-directed learning adalah suatu teknik pembelajaran e learning di mana pembelajar dapat menentukan sendiri kecepatan lingkungan belajarnya. Hal ini memungkinkan karyawan untuk menyesuaikan pengalaman belajar mereka dengan kebutuhan dan minat mereka sendiri, yang dapat memberikan efek memotivasi.

Pembelajaran mandiri dapat dilakukan dalam berbagai bentuk digital, seperti kursus video, e-book, dan podcast.

Baca juga tentang: Modul Interaktif adalah Media Pembelajaran Elearning Terbaik untuk Anda, Begini Teknik Pembuatannya!

Contoh penerapan 

Pembelajaran mandiri akan efektif jika didasarkan pada platform pembelajaran digital yang menyediakan berbagai kursus kepada pelajar tentang berbagai topik, yang dapat mereka pilih berdasarkan kebutuhan dan minat mereka dan diselesaikan pada waktu mereka sendiri. 

Tantangan penerapan

Salah satu tantangan dalam menggunakan pembelajaran mandiri adalah bahwa beberapa pelajar mungkin mengalami kesulitan dalam menciptakan lingkungan belajar mereka sendiri dan mencapai tujuan belajar mereka secara mandiri. Oleh karena itu, jika organisasi memilih untuk menggunakan teknik pembelajaran e learning ini, penting untuk membimbing peserta didik dan memberikan umpan balik serta dukungan untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai.

Baca juga tentang: 6 Cara Mengintegrasikan Pembelajaran Multimedia Interaktif dalam Pelatihan Perusahaan

‍5. Platform elearning

Platform e-learning biasanya menawarkan berbagai materi dan sumber pembelajaran digital yang tersedia bagi pelajar kapan saja dan di mana saja. Seperti disebutkan di bagian sebelumnya, platform digital tersebut dapat menjadi dasar bagi berbagai bentuk pembelajaran, seperti pembelajaran mikro, pembelajaran sosial, atau pembelajaran mandiri.

Selain itu, platform ini ideal bagi perusahaan yang ingin menawarkan berbagai program pelatihan dan pengembangan karena karyawan dapat menggunakannya sebagai one-stop shop untuk melanjutkan pendidikan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran mereka.

Bagi manajer L&D, platform e-learning memiliki keuntungan karena dapat melacak kemajuan karyawan dan dengan demikian mengevaluasi efektivitas tindakan tertentu.

Baca juga tentang: 4 Manfaat Penggunaan Media Interaktif Online terhadap Keterlibatan Karyawan dalam Pelatihan

Contoh penerapan

Anda dapat memilih platform elearning apapun yang tersedia di pasar, seperti Coursera, Udemy, Masterplan, dan masih banyak lagi. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk mengakses perpustakaan kursus yang luas dan juga mengunggah konten mereka sendiri, seperti video kursus, dan menggabungkannya dengan pelajaran yang sudah ada.

Platform memungkinkan berbagai metode pembelajaran, termasuk pembelajaran mikro, pembelajaran mandiri, atau pembelajaran campuran. Masterplan juga menawarkan fitur seperti gamifikasi dan pembelajaran sosial untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi pelajar.

Baca juga tentang: Media Pembelajaran Digital Interaktif: 5 Langkah Pembuatan Simulasi Dialog

Tantangan penerapan

Tentu saja, pelajar harus memiliki akses terhadap perangkat dan teknologi yang mereka perlukan untuk mengakses platform. Hal ini khususnya menjadi tantangan bagi pekerja industri atau karyawan lain yang tidak memiliki alamat email perusahaan. 

Selain akses, perusahaan perlu memastikan bahwa tenaga kerjanya memiliki keterampilan digital yang diperlukan untuk belajar secara efektif di platform e-learning.

6. Blended learning

Singkatnya, pembelajaran campuran merupakan teknik pembelajaran e learning yang menggabungkan pelatihan kelas tradisional dengan metode pembelajaran digital. Ini adalah bentuk pembelajaran hibrid yang memungkinkan pembelajar memperoleh manfaat dari manfaat interaksi tatap muka dengan pelatih dan rekan kerja serta manfaat pembelajaran digital.

Baca juga tentang: Mengenal Elearning Interaktif dan Contoh Media Pembelajaran yang Interaktif

Istilah ini juga dapat dipahami secara lebih luas – sebagai campuran pembelajaran sinkron dan asinkron. Lagi pula, selain bentuk pembelajaran digital dan asinkron (misalnya forum online, kursus video, dll.), interaksi pribadi dan sinkron juga dapat dilakukan secara virtual. Oleh karena itu, blended learning merupakan kombinasi dari bentuk-bentuk pembelajaran yang telah disebutkan.

Contoh aplikasi

Teknik pembelajaran e learning pembelajaran campuran (blended learning) bisa efektif ketika merekrut kolega baru. 

Kursus video digital pada platform e-learning dapat memberikan informasi dasar kepada pendatang baru tentang struktur dan proses perwakilan di masing-masing departemen. Karyawan dapat menyelesaikan kursus sesuai kecepatan mereka sendiri sementara elemen pembelajaran mikro, seperti kuis, digunakan untuk lebih meningkatkan pengalaman.

Baca juga tentang: Cara Memilih Jenis Multimedia Interaktif Online Terbaik untuk Elearning Anda

Dalam acara tatap muka berikutnya, para pemula pekerjaan kemudian dapat mengklarifikasi pertanyaan-pertanyaan terbuka dalam pertukaran langsung dengan rekan-rekan dari departemen lain dalam semangat pembelajaran sosial. Dan voila: Perpaduan antara metode digital yang fleksibel dan format kelas interaktif dapat memberikan pelajar gambaran komprehensif tentang perusahaan dengan lebih cepat.

Tantangan

Salah satu tantangan dalam penerapan teknik pembelajaran e learning pembelajaran campuran adalah memastikan bahwa elemen pelatihan digital dan tatap muka terintegrasi secara sempurna: Tentu saja, karyawan juga harus memiliki keterampilan dan akses yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan elemen digital juga.

Baca juga tentang: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif: Mengenal Branching Scenarios atau Percabangan Skenario

Keuntungan metode e-learning

Salah satu keuntungan terbesar metode e-learning dalam pengembangan profesional adalah fleksibilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan jadwal karyawan. Dari sudut pandang bisnis, format berikut juga membantu meningkatkan skala pembelajaran dengan cara yang hemat sumber daya:

• Konten dapat dibuat satu kali dan dilihat sesering yang diinginkan.
• Konten pelatihan dapat diperbarui dengan relatif cepat di platform digital.
• Pembelajar mandiri umumnya memerlukan lebih sedikit pengawasan.
• Mengukur aktivitas pembelajaran melalui platform e-learning menyederhanakan optimalisasi tindakan apa pun.

Tantangan metode pembelajaran digital

Meskipun metode e-learning dalam pengembangan profesional menawarkan banyak manfaat, terdapat juga beberapa tantangan yang perlu diperhatikan.

1. Motivasi karyawan

Salah satu tantangan terbesar tentunya adalah menjaga motivasi karyawan tetap tinggi. Jenis teknik pembelajaran e learning yang disebutkan di atas dapat menjadi alat yang efektif untuk keberhasilan pengalaman belajar, namun kualitas dan validitas konten serta keterkaitannya yang bermakna secara didaktik (seperti dalam jalur pembelajaran microlearning) tetap menentukan.

Baca juga tentang: Video Animasi Pembelajaran Bupin ID: Manfaat Menggunakan Video Animasi dalam Pembelajaran

2. Pengawasan peserta didik

Selain itu, pembelajaran digital bukanlah hal yang pasti: Khususnya dalam bidang pembelajaran mandiri dan pembelajaran sosial, perusahaan harus menyediakan kerangka kerja yang sesuai agar karyawan dapat beroperasi. Pengelola L&D dituntut untuk memberikan dukungan sebaik-baiknya kepada peserta didik, terutama sebagai supervisor, pembimbing, dan moderator.

3. Pemberdayaan pegawai

Perusahaan tidak hanya harus memastikan bahwa metode e-learning mereka dapat diakses oleh seluruh karyawan, tetapi juga karyawan dapat menggunakan metode tersebut. Hal ini terutama berlaku bagi karyawan yang mungkin (belum) paham dengan teknologi terkini. Oleh karena itu, alat dan perangkat lunak harus dipilih yang mudah dipahami dan intuitif bagi semua orang.

Baca juga tentang: Cara Video Interaktif Pembelajaran Mengubah Pendidikan

Elearning4id, solusi terbaik untuk mengatasi tantangan pengembangan elearning Anda 

Metode pembelajaran digital menawarkan berbagai peluang dalam pengembangan profesional untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan sekaligus melestarikan sumber daya mereka sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa perpaduan metode digital dan format kelaslah yang menjanjikan motivasi tertinggi dan keberhasilan pembelajaran terbesar.

Untuk mencapai hal ini, perusahaan harus memastikan bahwa metode e-learning mereka dirancang untuk memotivasi, berkualitas tinggi, dan mudah digunakan. Selain itu, metode pembelajaran digital harus digunakan secara didaktik dan dikembangkan bersama peserta didik.

Baca juga tentang: Jasa Modul Interaktif SCORM, Solusi Pengembangan Modul Interaktif SCORM Elearning Anda

Titik awal yang baik adalah bermitra dengan vendor pengembangan elearning terbaik seperti Elearning4id. Elearning4id adalah vendor jasa pembuatan elearning terbaik yang telah berpengalaman sejak tahun 2016. 

Bersama Elearning4id dibawah naungan PT Sora Kreatif Indonesia, Anda dapat mendiskusikan kebutuhan elearning Anda bersama tim ahli dan berpengalaman. Dari situlah tim ahli kamu dapat membantu Anda menemukan teknik pembelajaran e learning dan mengembangkannya bersama-sama. Selain itu, Anda juga bisa bermitra dengan kami dalam pembuatan media e-learning interaktif dengan format HTML5 & SCORM 1.2, gamification elearning dengan beragam format, modul pembelajaran, Video elearning seperti Video Presentasi pembelajaran, Video Animasi 2D dan 3D, hingga  Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR) serta Sistem manajemen pembelajaran (LMS).

Tertarik untuk bermitra bersama Elearning4id dalam pengembangan elearning Anda? Segera hubungi nomor kontak tim Elearning4id untuk informasi lebih lanjut!