Modul Training Komunikasi: 7 Metode Teratas Pengajaran Keterampilan Komunikasi yang Efektif
- Posted by admin_7
- Date October 1, 2024
Modul training komunikasi yang efektif harus didukung oleh metode pengajaran keterampilan komunikasi yang tepat. Hanya dengan demikianlah pelatihan komunikasi Anda akan menghasilkan ROI yang optimal.
Keterampilan komunikasi yang baik merupakan syarat mutlak untuk meraih kesuksesan di bidang apa pun. Baik Anda seorang mentor, supervisor, konselor karier, pelatih, atau lainnya, mengajarkan keterampilan komunikasi dengan modul training komunikasi yang tepat kepada orang lain akan memberi mereka landasan untuk mencapai tujuan karier.
Baca juga tentang: Modul Training Karyawan Baru: 10 Topik Penting untuk Orientasi Karyawan Baru
Sebelum melanjutkan pembahasan terkait Modul Training Komunikasi dan 7 Metode Teatas Pengajaran Keterampilan Komunikasi yang Efektif, Anda dapat menyimak portfolio konten elearning yang dikembangkan oleh Elearning4id berikut ini:
Portfolio E-learning Media Interaktif SCORM, HTML, Video Animasi, Video Pembelajaran
Meskipun mempelajari keterampilan komunikasi membutuhkan waktu, praktik terbaik dapat membantu siswa mempelajari dan menerapkannya dengan cepat. Dengan keterampilan komunikasi yang lebih baik, siswa akan memiliki kepercayaan diri dan pengetahuan untuk tidak hanya unggul di tempat kerja tetapi juga untuk mencari pekerjaan dan tampil baik dalam wawancara.
Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan ulasan mengenai metode modul training komunikasi yang terbukti untuk mengajarkan keterampilan ini secara efektif.
Baca juga tentang: Modul Training for Trainer: 10 Keterampilan Penting dalam Training for Trainer
Apa itu keterampilan komunikasi?
Keterampilan komunikasi adalah kemampuan yang Anda gunakan untuk memberi dan menerima berbagai jenis informasi. Keterampilan ini penting saat bekerja dengan orang lain, mengelola orang, dan mengawasi proyek. Contohnya termasuk volume, kejelasan, empati, rasa hormat, dan pemahaman isyarat nonverbal. Anda menggunakan keterampilan ini untuk mengomunikasikan ide, perasaan, tugas, dan peristiwa.
Modul training komunikasi: 7 metode mengajarkan keterampilan komunikasi
Anda dapat mempelajari dan mempraktikkan keterampilan komunikasi melalui modul training komunikasi dan metode pengajaran yang tepat. Karyawan mendapat manfaat dari metode yang memberi mereka praktik langsung, arahan yang jelas, dan kesempatan untuk berefleksi. Berikut ini adalah beberapa cara terbaik untuk mengajarkan keterampilan ini dengan beberapa contoh.
Baca juga tentang: Modul Training 5S: Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang 5S Lean
1. Role-playing
Role-playing atau bermain peran adalah modul training komunikasi metode klasik untuk mengajarkan keterampilan komunikasi. Untuk menggunakan teknik ini, siswa memerankan keterampilan setelah mendiskusikannya. Misalnya, postur tubuh atau bahasa tubuh yang tepat.
Bermain peran harus selalu berfokus pada partisipasi kelompok penuh dan rasa saling menghormati. Pastikan untuk berbicara kepada siswa tentang cara menjadi penonton yang penuh rasa hormat, dan berikan banyak waktu untuk bermain peran setiap hari untuk membantu siswa merasa nyaman. Siswa perlu memiliki kesabaran dan keterbukaan pikiran, serta hubungan yang positif satu sama lain. Jika Anda mengembangkan keterampilan ini terlebih dahulu, bermain peran dapat menjadi cara yang bagus untuk mempelajari kemampuan komunikasi dengan cepat.
Baca juga tentang: 13 Keterampilan Trainer yang Harus Diangkat dalam Modul Pelatihan ToT
Tips bermain peran:
- Setiap kali Anda mengajarkan keterampilan baru, gunakan bermain peran untuk memeriksa apakah siswa benar-benar memahami informasi tersebut.
- Perankan keterampilan untuk karyawan. Kemudian minta mereka menebak keterampilan mana yang Anda contohkan.
- Gunakan skenario khusus yang dialami karyawan setiap hari di lingkungan kantor.
- Minta karyawan mendiskusikan apa yang berjalan dengan baik dan apa yang salah setelah setiap bermain peran. Tanyakan kepada mereka apa yang akan mereka lakukan secara berbeda untuk memperbaiki situasi tersebut.
2. Group games atau permainan kelompok
Group games atau permainan kelompok merupakan cara yang interaktif dan menarik untuk mengajarkan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal, persuasi, kolaborasi, dan membangun hubungan. Melalui modul training komunikasi metode group games, siswa belajar untuk menyampaikan informasi secara efisien kepada orang lain. Selama permainan, Anda harus memperhatikan dengan saksama, membuat catatan, dan bersiap untuk membagikan pengamatan Anda kepada siswa sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dari waktu ke waktu.
Contoh group games yang dapat Anda angkat dalam modul training komunikasi Anda:
1. Menyelesaikan proyek kelompok
Bekerja untuk mencapai tujuan tertentu sebagai sebuah kelompok memerlukan komunikasi. Mintalah tim untuk membangun, merancang, atau membuat sesuatu selama periode tertentu. Berikan materi yang diperlukan kepada kelompok dan amati interaksi mereka saat mereka bekerja. Setelah itu, tanyakan kepada kelompok apa yang berjalan dengan baik dan apa yang bisa mereka lakukan secara berbeda. Bagikan pengamatan Anda dengan umpan balik positif untuk setiap individu tentang apa yang mereka lakukan dengan baik.
Baca juga tentang: 4 Komponen Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Merancang Modul Manajemen Pelatihan
2. Mainkan permainan “rollercoaster emosional”
Bagilah kelompok menjadi dua tim. Setiap tim mendapat satu set kartu dengan emosi yang tertulis di atasnya, seperti “marah,” “senang,” atau “lamban.” Seorang siswa di tim pertama memerankan emosi sementara rekan satu timnya menebak apa itu. Kemudian tim lain mencoba. Tetapkan batas waktu untuk menebak, dan tim yang menebak paling banyak di akhir adalah pemenangnya. Permainan ini akan membantu siswa menjadi lebih sadar akan ekspresi dan sinyal bahasa tubuh yang mereka gunakan untuk mengekspresikan emosi. Ini juga akan memicu percakapan tentang sinyal non-verbal. Pastikan untuk menyediakan waktu untuk diskusi pasca-permainan.
3. Film
Koleksi film dan klip TV yang disusun dengan cermat merupakan alat pengajaran modul training komunikasi yang hebat. Anda dapat menjeda, mendiskusikan, dan memutar ulang klip. Klip video juga dapat menjadi pekerjaan rumah yang bagus. Siswa dapat menonton sebanyak yang mereka suka, menulis tanggapan, dan berbagi selama kelas berikutnya.
Baca juga tentang: Membuat Modul Training: 6 Langkah Membuat Timed Quiz dengan iSpring Suite
Anda dapat mencari contoh-contoh berikut:
- Tokoh yang belajar cara menangani krisis menggunakan komunikasi yang jelas dan ringkas
- Keterampilan komunikasi nonverbal
- Bagaimana tokoh memproses dan mengomunikasikan emosi yang kompleks
- Cara menggunakan berbagai keterampilan komunikasi untuk memecahkan masalah
- Contoh situasi yang salah akibat komunikasi yang buruk
4. Introspeksi
Modul training komunikasi yang mempelajari keterampilan interpersonal dan komunikasi seringkali perlu melibatkan waktu untuk refleksi dan introspeksi. Ketika karyawan belajar tentang komunikasi, terutama yang terkait dengan kesehatan sosial dan emosional, sediakan waktu yang cukup untuk analisis diri yang terstruktur.
Baca juga tentang: Contoh Modul Pelatihan Kepemimpinan Interactive Video: 11 Kesalahan dalam Pembuatan Modul Interactive Video
Berikan karyawan petunjuk untuk membimbing mereka saat mereka merenungkan. Misalnya, minta mereka untuk memikirkan metode komunikasi yang telah berhasil bagi mereka selama situasi sulit di masa lalu. Berikut ini beberapa latihan introspeksi tambahan yang dapat Anda pertimbangkan:
- Menulis jurnal
- Menggambar
- Fotografi
- Puisi
- Daftar
- Stream of consciousness
- Kolase
5. Berbicara bergantian
Salah satu keterampilan komunikasi paling mendasar dan bermanfaat yang dapat dipelajari siswa adalah berbicara bergantian. Selama pelajaran berbicara bergantian, siswa akan mempelajari perbedaan antara menyela dan menyela. Ini adalah keterampilan penting yang perlu dipelajari orang untuk negosiasi, penyelesaian konflik, dan berbagi ide. Siswa juga harus belajar cara tumpang tindih dalam percakapan secara kooperatif daripada kompetitif.
Baca juga tentang: Contoh Modul Pelatihan Psikologi: 6 Ide Pelatihan Kesehatan Mental Karyawan yang Paling Efektif
Modul training komunikasi metode berbicara bergantian meliputi:
- Gunakan tongkat bicara atau benda bicara lainnya di kelas Anda. Ini menetapkan berbicara bergantian sebagai standar pada hari pertama kelas.
- Perkenalkan pengisi jeda. Buat poster dengan pengisi jeda yang bermanfaat, seperti “Coba saya lihat,” “Coba saya pikirkan,” dan “Maksud saya,” untuk membantu menjaga percakapan tetap berjalan.
- Sarankan frasa opini. Ini dapat membantu siswa mengundang orang lain untuk berbicara. Poster frasa opini dapat menyertakan “Bagaimana menurut Anda?” dan “Apakah Anda menyukai ide itu?”
6. Mengajukan pertanyaan
Metode komunikasi dalam modul training komunikasi selanjutnya adalah mengajukan pertanyaan. Percakapan yang produktif tercipta dengan mengajukan dan menjawab pertanyaan yang bijaksana. Mengajukan pertanyaan terbuka dapat membantu memajukan proyek, mendorong ide-ide baru, memecahkan masalah yang rumit, dan mendelegasikan tugas.
Baca juga tentang: Microlearning E Learning yaitu: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Namun, mempelajari cara mengajukan pertanyaan tersebut adalah sebuah keterampilan. Luangkan waktu untuk mengajari karyawan tentang pertanyaan terbuka dan pastikan untuk memberikan banyak contoh. Anda dapat mencurahkan seluruh unit kelas untuk pelajaran tentang pertanyaan, menggunakan kegiatan bermain peran untuk membantu memandu diskusi.
Anda dapat memulai dengan berbicara dengan satu siswa di depan kelas. Minta siswa mencatat berapa banyak kata yang digunakan teman sebayanya dalam menanggapi pertanyaan Anda. Tanyakan pertanyaan tertutup dan terbuka secara bergantian. Pertanyaan pertama Anda mungkin adalah, “Apakah Anda menyukai film itu?” Lanjutkan dengan pertanyaan seperti, “Apa yang paling Anda sukai dari film itu?”
Baca juga tentang: 11 Manfaat Pelatihan E Learning Karyawan
Ajukan pertanyaan bergantian selama beberapa menit. Kemudian, berkumpullah dengan kelas untuk membahas temuan mereka. Minta mereka menentukan pertanyaan mana yang mendorong jawaban yang lebih panjang dan lebih menarik, dan mana yang mengilhami diskusi. Kemudian minta siswa berlatih mengajukan pertanyaan terbuka secara berpasangan atau berkelompok.
7. Rekam dan refleksikan
Melihat diri sendiri merupakan cara yang efektif untuk mempelajari keterampilan komunikasi. Jika Anda punya waktu dan sumber daya, mintalah siswa untuk merekam diri mereka sendiri saat bercakap-cakap dengan orang lain atau di depan cermin. Kemudian, mereka harus menonton rekaman tersebut dan mengamati komunikasi verbal dan nonverbal mereka. Terakhir, mereka harus meluangkan waktu untuk merenungkan apa yang telah mereka lakukan dengan baik dan apa yang dapat mereka fokuskan untuk ditingkatkan.
Baca juga tentang: Kesimpulan E Learning: Mengenal Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Elearning di Tahun 2024
Berikut ini beberapa contoh tambahan metode merekam dan merefleksikan:
- Rekam percakapan dua orang. Mintalah peserta menonton rekaman tersebut sambil menuliskan tanggapan mereka atau menyampaikan pengamatan mereka dengan lantang.
- Mintalah siswa merekam pidato singkat mereka sendiri. Rekam pidato mereka di depan seluruh audiens kelas. Bandingkan kedua video tersebut.
- Rekam video di awal kelas dan video lainnya di akhir kelas. Akan bermanfaat untuk melihat peningkatan di antara kedua video tersebut.
- Tugaskan menonton video dan refleksi sebagai tugas di rumah. Ini merupakan alternatif yang bermanfaat bagi siswa yang menonton video mereka bersama teman sebaya dan dapat memberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan yang lebih mendalam.
Kembangkan modul training komunikasi Anda secara profesional bersama Elearning4id!
Tertarik untuk mengembangkan modul training komunikasi yang menggunakan 7 metode komunikasi di atas secara profesional? Kembangkan modul training komunikasi Anda secara profesional bersama tim ahli Elearning4id!
Elearning4id dibawah PT Sora Kreatif Indonesia adalah vendor jasa pembuatan elearning terbaik yang telah berpengalaman sejak tahun 2016. Elearning4id telah menyelesaikan pengembangan elearning dan modul training perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia, seperti Bank Woori Saudara (BWS), Hana Bank, Bank QNB, Kreditplus, Mind ID, Pertamina, Bank Mandiri, BRI, dan masih banyak lagi dalam berbagai bentuk media seperti media e-learning interaktif dengan format HTML5 & SCORM 1.2, gamification elearning dengan beragam format, modul pembelajaran, Video elearning seperti Video Presentasi pembelajaran, Video Animasi 2D dan 3D, hingga Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR) serta Sistem manajemen pembelajaran (LMS).
Bersama Elearning4id, modul training komunikasi perusahaan Anda akan ditangani oleh tim ahli yang terdiri dari Subject Matter Expert, Instructional Designer, hingga animator yang berpengalaman. Anda juga akan mendapatkan kesempatan revisi untuk mendapatkan hasil modul yang Anda inginkan.
Baca juga tentang: Membuat Elearning dengan Moodle: Panduan Membuat Kuis dengan Moodle
Beragam Layanan Elearning4id
Elearning4id juga menawarkan berbagai layanan teknologi yang dapat Anda manfaatkan untuk pengembangan modul training komunikasi atau elearning perusahaan Anda secara keseluruhan, yaitu:
- Layanan Media Interaktif: Pembuatan media e-learning interaktif dengan format Html 5 & Scorm 1.2
- Video Presentasi: Jasa Pembuatan Video Pembelajaran dengan Presenter dan Animasi Infografis sebagai penjelasan
- Desain modul pembelajaran: Layanan desain modul pembelajaran menjadi lebih menarik dengan infografis dan animasi dalam bentuk powerpoint / PDF interaktif / Ebook
- Video animasi 2D: Jasa Pembuatan Video Elearning berupa motion grafis, video penjelasan, videoscribe, dll
- Video animasi 3D: Jasa pembuatan video edukasi animasi 3D untuk simulasi peralatan mesin, simulasi aktivitas, dll.
- Sistem manajemen pembelajaran (LMS): Membuat sistem e-learning menggunakan Moodle, WordPress, atau mengembangkan LMS khusus.
- Desain komik interaktif: Menyajikan materi secara menarik melalui ilustrasi komik yang menarik dan mudah dipahami
- Simulasi 3D augmented reality (AR) & virtual reality (VR) menjadi lebih interaktif dan menarik dengan penerapan AR & VR pada e-learning
Tertarik untuk bermitra bersama Elearning4id dalam pengembangan modul training komunikasi perusahaan Anda? Jangan tunda lagi, segera hubungi nomor kontak tim Elearning4id untuk informasi lebih lanjut!
Segera konsultasikan kebutuhan e-learning Anda ke Elearning4id.com melalui :
Email:
Telp / Whatsapp:
0812 8905 030
0811 8881 0580
Tag:Harga jasa augmented reality, Harga jasa desain modul training, Harga jasa desain module learning, Harga jasa e-learning, Harga jasa elearning, Harga jasa elearning html 5, Harga jasa elearning scorm, Harga jasa learning management system, Harga jasa LMS, Harga jasa media interaktif, Harga jasa video animasi pembelajaran, Harga jasa video interaktif, Harga jasa video interaktif elearning, Harga jasa video pembelajaran, Harga jasa virtual reality, Jasa augmented reality, Jasa desain modul training, Jasa desain module learning, jasa e-learning, jasa elearning, Jasa elearning html 5, Jasa elearning scorm, Jasa komik e-learning, Jasa learning management system, Jasa LMS, Jasa media interaktif, Jasa modul training, jasa pembuatan e learning, Jasa pembuatan ebook elearning, jasa pembuatan elearning, Jasa pembuatan elearning interaktif, Jasa pembuatan infografis pembelajaran, Jasa pembuatan komik e-learning, Jasa pembuatan komik interaktif, Jasa pembuatan learning management system, jasa pembuatan lms, jasa pembuatan media interaktif, Jasa pembuatan modul elearning, Jasa pembuatan modul html 5, Jasa pembuatan modul interaktif, Jasa pembuatan modul on the shelf, Jasa pembuatan modul ots, Jasa pembuatan modul pembelajaran, Jasa pembuatan modul scorm, Jasa pembuatan module book, Jasa pembuatan video animasi, Jasa pembuatan video animasi interaktif, Jasa pembuatan video animasi pembelajaran, Jasa pembuatan video edukasi, Jasa pembuatan video interaktif, Jasa pembuatan video motion graphics pembelajaran, Jasa pembuatan video pembelajaran, Jasa video animasi pembelajaran, Jasa video html 5 elearning, Jasa video interaktif, Jasa video interaktif elearning, Jasa video pembelajaran, Jasa video presentasi edukasi, Jasa video presentasi elearning, Jasa video presentasi green screen, Jasa video presentasi pembelajaran, Jasa video presentasi ruang guru, Jasa virtual reality, Vendor augmented reality, Vendor desain modul training, Vendor desain module learning, Vendor e-learning, Vendor elearning, Vendor elearning html 5, Vendor elearning scorm, Vendor learning management system, Vendor LMS, Vendor media interaktif, Vendor video animasi pembelajaran, Vendor video interaktif, Vendor video interaktif elearning, Vendor video pembelajaran, Vendor virtual reality
Previous post
Modul Training Karyawan Baru: 10 Topik Penting untuk Orientasi Karyawan Baru
Next post