System Elearning: Bagaimana Cara Kerja Elearning?

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui cara kerja system elearning dan apa yang membuatnya efektif baik dari sudut pandang pembelajar maupun sudut pandang penyelenggara pelatihan. 

Apa itu elearning?

Sebelum mengetahui bagaimana cara kerja system elearning, mari kenali apa itu elearning terlebih dahulu. Elearning adalah pembelajaran yang memanfaatkan koneksi internet dalam prosesnya. 

Dengan penggunaan internet, system elearning memungkinkan Anda belajar di mana saja dan kapan saja, selama Anda memiliki gadget yang dikonfigurasi dengan benar. 

Baca juga tentang: Contoh Modul E Learning Simulasi: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Modul Simulasi dalam Elearning?

E-learning dapat berbasis CD-ROM, berbasis Jaringan, berbasis Intranet, atau berbasis Internet. Media elearning dapat mencakup teks, video, audio, animasi, dan lingkungan virtual. 

System elearning dapat memberikan pengalaman belajar yang sangat kaya. Pengalaman belajar yang diberikan elearning yang bahkan bisa melampaui tingkat pelatihan yang mungkin Anda alami di ruang kelas yang penuh sesak. Elearning adalah pembelajaran yang bersifat mandiri dan langsung.

Kualitas pelatihan berbasis elektronik, seperti halnya setiap bentuk pelatihan, terletak pada isi dan penyampaiannya. E-learning dapat mengalami banyak kendala yang sama dengan pelatihan di kelas, seperti slide yang membosankan, ucapan yang monoton, dan sedikit kesempatan untuk berinteraksi. Namun, keindahan e-learning adalah bahwa perangkat lunak baru memungkinkan terciptanya lingkungan belajar yang sangat efektif yang dapat membuat Anda memahami materi. 

Baca juga tentang: 5 Cara Mudah Membuat Bimtek E Learning Jadi Kursus yang Menarik

Tingkat e-learning

E-learning terbagi dalam empat kategori, dari yang paling dasar hingga yang sangat mahir. Kategorinya adalah:

• Knowledge database

Meskipun tidak dilihat sebagai pelatihan sebenarnya, basis data ini merupakan bentuk paling dasar dari system elearning. Anda mungkin pernah melihat database pengetahuan di situs perangkat lunak yang menawarkan penjelasan dan panduan terindeks untuk pertanyaan perangkat lunak, bersama dengan petunjuk langkah demi langkah untuk melakukan tugas tertentu. Ini biasanya cukup interaktif, artinya Anda dapat mengetikkan kata kunci atau frase untuk mencari database, atau membuat pilihan dari daftar abjad.

Baca juga tentang: Elearning Technology: Akankah ChatGPT Mengganti Pembelajaran Tradisional

• Online support

Online support atau dukungan online juga merupakan bentuk e-learning dan fungsinya mirip dengan database pengetahuan. Dukungan online datang dalam bentuk forum, ruang obrolan, papan buletin online, email, atau dukungan pesan instan langsung. Sedikit lebih interaktif dibandingkan database pengetahuan, system elearning dukungan online menawarkan kesempatan untuk pertanyaan dan jawaban yang lebih spesifik, serta jawaban yang lebih cepat.

• Asynchronous training atau pelatihan asinkron

Asynchronous training adalah e-learning dalam pengertian yang lebih tradisional. Ini melibatkan pembelajaran mandiri, baik berbasis CD-ROM, berbasis Jaringan, berbasis Intranet, atau berbasis Internet. Pelatihan asinkron mungkin termasuk akses ke instruktur melalui papan buletin online, kelompok diskusi online dan email. Atau, mungkin sepenuhnya mandiri dengan tautan ke materi referensi sebagai pengganti instruktur langsung.

Baca juga tentang: Absen Elearning: 10 Cara Terbaik Melacak Data Pelatihan di LMS Anda

• Synchronous training atau pelatihan sinkron

Pelatihan sinkron dilakukan secara real-time dengan instruktur langsung yang memfasilitasi pelatihan. Setiap orang masuk pada waktu yang ditentukan dan dapat berkomunikasi langsung dengan instruktur dan satu sama lain. Anda dapat mengangkat tangan cyber Anda dan bahkan melihat papan tulis cyber. Ini berlangsung selama jangka waktu tertentu — dari satu sesi hingga beberapa minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun. 

Jenis pelatihan ini biasanya dilakukan melalui situs Web Internet, konferensi audio atau video, telepon Internet, atau bahkan siaran langsung dua arah kepada siswa di ruang kelas.

Psikologi pembelajaran

Pembelajaran memerlukan perhatian. Pelatihan yang efektif akan menarik perhatian pembelajar dan mempertahankannya. Sayangnya, sistem saraf di otak yang mengontrol perhatian dan menyimpan informasi sebagai memori menjadi cepat lelah (dalam hitungan menit). Sistem ini perlu istirahat setiap tiga hingga lima menit, jika tidak, mereka akan menjadi kurang responsif. Mereka pulih cukup cepat, tetapi pelatihan harus dilakukan dengan pola kelelahan/kebosanan yang cepat agar orang tersebut dapat belajar secara efisien.

Baca juga tentang: e learning Jasa Raharja

Latihan yang berpola berpindah dari satu set ke set lainnya memberikan model pembelajaran yang paling efektif. Pola-pola yang direspon paling baik oleh rangkaian saraf tersebut melibatkan jalinan berbagai jenis informasi dan penggunaan area otak yang berbeda, misalnya:

• Mendengarkan fakta.

Misalnya fakta mengenai tepung, bila dicampur dengan telur, bisa diuleni menjadi adonan dan dipotong menjadi bentuk pasta.

• Mengaitkan konsep dengan fakta itu

Contoh konsep dengan fakta seperti makanan tinggi karbohidrat membantu tubuh menghasilkan energi.

• Memvisualisasikan keduanya bersama-sama

Tim olahraga membutuhkan energi cepat yang dapat diperoleh dari karbohidrat, sehingga mereka sering makan pasta sebelum pertandingan, adalah salah satu contohnya.

Sistem-sistem ini saling terkait dan bekerja sama untuk membentuk memori (yaitu pembelajaran). Tujuannya untuk membentuk memori di setiap sistem saraf. Informasi yang dirancang sedemikian rupa sehingga berpindah dari sistem saraf ke sistem saraf menciptakan pembelajaran yang lebih efektif.

Baca juga tentang: Modul Interaktif adalah Media Pembelajaran Elearning Terbaik untuk Anda, Begini Teknik Pembuatannya!

E-learning dan retensi

Selain memenuhi kebutuhan sistem saraf ini, pelatihan juga harus menggabungkan elemen lain seperti interaksi, pencitraan, dan umpan balik. System elearning dapat menggabungkan banyak elemen yang membuat pembelajaran materi baru, proses baru atau program baru menjadi lebih menyenangkan. Menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan — atau menarik — adalah hal yang membuatnya lebih efektif. 

Tentu saja, setiap jenis pelatihan tidak dapat diubah menjadi e-training, tetapi banyak yang bisa menghasilkan hasil yang sangat baik. Kunci keberhasilan e-learning meliputi:

Baca juga tentang: 6 Cara Mengintegrasikan Pembelajaran Multimedia Interaktif dalam Pelatihan Perusahaan

• Memvariasikan jenis konten — Gambar, suara, dan teks bekerja sama untuk membangun memori di otak dan menghasilkan retensi materi yang lebih baik.
• Menciptakan interaksi yang menarik perhatian — Permainan, kuis, dan bahkan manipulasi sesuatu di layar menciptakan lebih banyak minat, yang pada gilirannya membangun retensi yang lebih baik.
• Memberikan umpan balik segera — Kursus e-learning dapat membangun umpan balik langsung untuk memperbaiki materi yang disalahpahami. Semakin cepat umpan baliknya semakin baik, karena setiap langkah pembelajaran dibangun berdasarkan langkah sebelumnya. Jika tidak ada umpan balik yang diberikan, maka langkah selanjutnya mungkin didasarkan pada interpretasi yang salah.
• Mendorong interaksi dengan pembelajar elektronik lainnya dan instruktur elektronik — Ruang obrolan, papan diskusi, pesan instan, dan email semuanya menawarkan interaksi yang efektif bagi pembelajar elektronik dan berfungsi dengan baik untuk menggantikan diskusi kelas. Membangun komunitas online secara signifikan mempengaruhi keberhasilan program online.

E-learning interaktif dan memotivasi

E-learning juga menawarkan interaktivitas. Jenis interaktivitas ini bisa dalam bentuk mengklik jawaban yang sesuai terhadap pertanyaan, mengklik untuk menganimasikan objek atau memulai proses, atau menyeret dan melepaskan item untuk melatih suatu keterampilan.

Permainan interaktif berdasarkan pesan pelatihan juga sangat efektif dalam meningkatkan pembelajaran. Game dapat membawa Anda menjalani petualangan di hampir semua jenis skenario. Mampu mengeksplorasi, mencoba, berhasil atau gagal merupakan pelatihan yang baik.

Baca juga tentang: Media Pembelajaran Digital Interaktif: 5 Langkah Pembuatan Simulasi Dialog

Misalnya, Anda mungkin seorang manajer sumber daya manusia yang mengikuti kursus elektronik tentang teknik perekrutan. Kursus ini mungkin mencakup serangkaian segmen video dan audio yang membawa Anda melalui prosesnya. 

Kemudian sebuah permainan akan dimulai yang membawa Anda melalui proses yang sama di mana Anda membuat keputusan di dunia virtual. Misalkan di bagian wawancara Anda mengajukan pertanyaan yang tidak diperbolehkan berdasarkan aturan undang-undang. Lonceng mungkin berbunyi dan simulasi tim pengacara mungkin akan membawa Anda ke penjara virtual! 

Ketika Anda melakukannya daripada sekadar membaca atau mendengarkan sesuatu, Anda menyimpan lebih banyak informasi, dan belajar dari kesalahan adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda tidak mengulangi kesalahan tersebut. Anggap saja sebagai permainan peran dunia maya.

Baca juga tentang: Mengenal Elearning Interaktif dan Contoh Media Pembelajaran yang Interaktif

Memotivasi

Menjadi termotivasi untuk belajar adalah setengah dari perjuangan. Mengetahui kursus yang Anda ambil akan memiliki beberapa elemen “menyenangkan” seperti video, audio, animasi, dan skenario “permainan” yang kami sebutkan di atas akan menciptakan lebih banyak minat dan keingintahuan dalam belajar. Hal ini juga menghasilkan retensi yang lebih baik dan pembelajaran yang lebih cepat.

Faktor pendorong lain dari system elearning adalah kemudahan yang ditawarkannya, seperti dapat mengikuti kursus kapan saja dan di mana saja (hampir). Jauh lebih mudah untuk memasukkan pelatihan ke dalam jadwal yang sibuk ketika Anda tidak perlu mengambil cuti dua hari untuk bepergian dan kemudian duduk di ruang kelas.

Baca juga tentang: Cara Memilih Jenis Multimedia Interaktif Online Terbaik untuk Elearning Anda

Elemen e-learning lainnya yang lebih unggul dari kelas tradisional 

Selain isu-isu yang lebih besar seperti interaksi, pengendalian kecepatan, dan motivasi, system elearning dapat dengan mudah memanfaatkan informasi yang telah dipelajari para peneliti selama 30 tahun terakhir atau lebih. Studi-studi ini telah mengidentifikasi hal-hal yang dapat sangat mempengaruhi memori dan daya ingat. Beberapa penelitian utama menemukan peningkatan signifikan dalam daya ingat ketika:

• menggunakan warna dan kombinasi warna tertentu
• menggabungkan gambar dengan kata-kata
• menggabungkan suara (atau suara atau musik) dengan gambar
• menggunakan beberapa jenis media
• menggunakan layout yang mengalir mengikuti gerakan alami mata

Manfaat E-learning

E-learning memiliki manfaat yang pasti dibandingkan pelatihan kelas tradisional. Meskipun hal yang paling jelas adalah fleksibilitas dan penghematan biaya karena tidak perlu melakukan perjalanan atau menghabiskan waktu ekstra di luar pekerjaan, ada juga hal lain yang mungkin tidak begitu terlihat, seperti: 

• Biaya produksinya lebih murah

Dengan menggunakan elearning, Anda menghemat banyak biaya produksi modul pelatihan. Bukan hanya itu, Anda pun dapat menggunakan modul pelatihan dalam jangka panjang. Program atau platform elearning yang Anda memang memiliki biaya lanjutan seperti baya berlangganan, tetapi masih lebih rendah dibandingkan kursus tradisional.

• Ini bersifat mandiri

Sebagian besar program e-learning dapat diambil saat diperlukan. Modul elearning memungkinkan pelajar menjalani bagian pelatihan yang lebih kecil secara mandiri sebelum melanjutkan ke pelatihan utama. 

Baca juga tentang: 10 Tips Cara Membuat Video Interaktif yang Efektif

• Kursus ini bergerak lebih cepat

Kursus e-learning mengalami kemajuan hingga 50 persen lebih cepat dibandingkan kursus tradisional. Hal ini sebagian disebabkan oleh pendekatan individual yang memungkinkan pembelajar melewatkan materi yang telah mereka ketahui dan pahami, lalu beralih ke permasalahan yang memerlukan pelatihan.

• Ini memberikan pesan yang konsisten

System elearning menghilangkan masalah yang terkait dengan instruktur yang berbeda yang mengajarkan materi yang sedikit berbeda pada mata pelajaran yang sama. Untuk pelatihan berbasis perusahaan, hal ini seringkali penting.

• Fleksibel

Elearning dapat digunakan kapan saja dan di mana saja selama pembelajar memiliki gadget untuk mengaksesnya. 

Baca juga tentang: Video Animasi Pembelajaran Bupin ID: Manfaat Menggunakan Video Animasi dalam Pembelajaran

• Materi pembelajaran dapat diperbarui dengan mudah dan cepat

Sesi e-learning online sangat mudah untuk selalu diperbarui karena materi yang diperbarui cukup diunggah ke server. Program berbasis CD-ROM mungkin sedikit lebih mahal untuk diperbarui dan didistribusikan, namun tetap lebih murah dibandingkan mencetak ulang manual dan melatih kembali instruktur.

• Hal ini dapat meningkatkan retensi dan pemahaman yang lebih kuat pada subjek

System elearning menggabungkan banyak elemen yang dapat memperkuat pesan, seperti video, audio, kuis, interaksi, dll. Selain itu, system elearning juga memungkinkan pembelajar untuk mengunjungi kembali atau memutar ulang bagian pelatihan yang mungkin belum jelas pada kali pertama. 

• Elearning mudah digunakan untuk mengelola kelompok pembelajar besar

System elearning memungkinkan direktur pelatihan perusahaan, manajer SDM, dan lainnya untuk melacak penawaran kursus, menjadwalkan atau menugaskan pelatihan untuk karyawan dan melacak kemajuan dan hasil mereka. Manajer dapat meninjau nilai siswa dan mengidentifikasi area mana saja yang memerlukan pelatihan tambahan.

Baca juga tentang: Cara Video Interaktif Pembelajaran Mengubah Pendidikan

Rancang dan kembangkan elearning Anda bersama Elearning4id

Tertarik untuk meraih semua manfaat dari system elearning? Mari rancang dan kembangkan system elearning Anda bersama Elearning4id!

Elearning4id adalah vendor jasa pembuatan elearning terbaik dibawah naungan PT Sora Kreatif Indonesia  yang telah berpengalaman sejak tahun 2016.  Bersama Elearning4id, Anda dapat merancang dan mengembangkan kursus elearning yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda seperti media e-learning interaktif dengan format HTML5 & SCORM 1.2, gamification elearning dengan beragam format, modul pembelajaran, Video elearning seperti Video Presentasi pembelajaran, Video Animasi 2D dan 3D, hingga  Augmented Reality (AR) & Virtual Reality (VR) serta Sistem manajemen pembelajaran (LMS).

Baca juga tentang: Jasa Modul Interaktif SCORM, Solusi Pengembangan Modul Interaktif SCORM Elearning Anda

Beragam Layanan Elearning4id

Selain itu, Anda pun dapat mendiskusikan apapun kebutuhan elearning Anda bersama Elearning4id. Berikut ini adalah berbagai layanan jasa dan produk yang Elearning4id tawarkan kepada Anda, yaitu:

• Layanan Media Interaktif: Pembuatan media e-learning interaktif dengan format Html 5 & Scorm 1.2
• Video Presentasi: Jasa Pembuatan Video Pembelajaran dengan Presenter dan Animasi Infografis sebagai penjelasan
• Desain modul pembelajaran: Layanan desain modul pembelajaran menjadi lebih menarik dengan infografis dan animasi dalam bentuk powerpoint / PDF interaktif / Ebook
• Video animasi 2D: Jasa Pembuatan Video Elearning berupa motion grafis, video penjelasan, videoscribe, dll
• Video animasi 3D: Jasa pembuatan video edukasi animasi 3D untuk simulasi peralatan mesin, simulasi aktivitas, dll.
• Sistem manajemen pembelajaran (LMS): Membuat sistem e-learning menggunakan Moodle, WordPress, atau mengembangkan LMS khusus.
• Desain komik interaktif: Menyajikan materi secara menarik melalui ilustrasi komik yang menarik dan mudah dipahami
• Simulasi 3D augmented reality (AR) & virtual reality (VR) menjadi lebih interaktif dan menarik dengan penerapan AR & VR pada e-learning

Tertarik untuk bermitra bersama Elearning4id dalam perancangan dan pengembangan system elearning Anda? Jangan tunda lagi, hubungi nomor kontak tim Elearning4id untuk informasi lebih lanjut!